JAYAPURA– Tersisa tinggal dua bulan ke depan waktu efektif bagi organisasi perangkat daerah (OPD) dalam menjalankan semua program kerja di masing-masing OPD.
Penjabat Walikota Jayapura, Dr. Frans Pekey, dalam sebuah kesempatan, Jumat (6/10) meminta kepada semua organisasi perangkat daerah di Kota Jayapura supaya benar-benar memaksimalkan waktu yang ada untuk menggenjot penyerapan APBD di masing-masing organisasi perangkat daerah terutama terkait dengan pelaksanaan program-program baik fisik maupun belanja.
“Waktu kita tinggal 2 bulan, saya berharap bisa manfaatkan waktu dengan baik untuk memaksimalkan realisasi keuangan dan Realisasi fisik sampai dengan akhir tahun 2023 ini,” kata Pekey.
Ada beberapa program prioritas nasional yang sudah seringkali disampaikan, yaitu upaya penurunan stunting. Pemkot Jayapura sendiri telah mengalokasikan dana khusus untuk penanganan stunting di wilayah 5 distrik dan 14 kampung di Kota Jayapura yang dikendalikan langsung oleh tim percepatan penanganan stunting di kota Jayapura.Â
Penanganan stunting tersebut melibatkan seluruh organisasi perangkat daerah di Pemkot Jayapura. Sehubungan dengan penanganan masalah nasional ini orang nomor satu di kota Jayapura itu juga meminta semangat kerja bersama di lingkup organisasi perangkat daerah dengan saling bergotong-royong, berkolaborasi untuk mempercepat penanganan stunting di kota Jayapura ini.
  “Karena seringkali kita disampaikan, kenapa kota kok angka stantingnya tinggi, itu bahasa-bahasa ungkapan-ungkapan itu yang sering kita dengar dari masyarakat. Bahkan dari  Pemerintah Pusat, Kementerian tanya kepada saya, pak wali kenapa kota masih tinggi. Karena itu saya minta kita semua kerja bersama, dalam mencegah dan juga menangani stunting. Langkah dan upaya-upaya pencegahannya ini yang sangat penting sampai di kampung-kampung,” pungkasnya. (roy/tri).