Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Waktu Tinggal Dua Bulan, OPD Diminta Genjot Penyerapan

JAYAPURA– Tersisa  tinggal dua bulan ke depan waktu efektif bagi organisasi perangkat daerah (OPD) dalam menjalankan semua program kerja di masing-masing OPD.

Penjabat Walikota Jayapura, Dr. Frans Pekey, dalam sebuah kesempatan, Jumat (6/10) meminta kepada semua organisasi perangkat daerah di Kota Jayapura supaya benar-benar memaksimalkan waktu yang ada untuk menggenjot penyerapan APBD di masing-masing organisasi perangkat daerah terutama terkait dengan pelaksanaan program-program baik fisik maupun belanja.

“Waktu kita tinggal 2 bulan,  saya berharap bisa manfaatkan waktu dengan baik untuk memaksimalkan realisasi keuangan dan Realisasi fisik sampai dengan akhir tahun 2023 ini,” kata Pekey.

Ada beberapa program prioritas nasional yang sudah seringkali disampaikan,  yaitu upaya penurunan stunting. Pemkot Jayapura sendiri telah mengalokasikan dana khusus untuk penanganan stunting di wilayah 5 distrik dan 14 kampung di Kota Jayapura yang dikendalikan langsung oleh tim percepatan penanganan stunting di kota Jayapura. 

Baca Juga :  Bakal Launcing Penanganan Stunting Di Kampung Honelama

Penanganan stunting tersebut melibatkan seluruh organisasi perangkat daerah di Pemkot Jayapura. Sehubungan dengan penanganan masalah nasional ini orang nomor satu di kota Jayapura itu juga meminta semangat kerja bersama di lingkup organisasi perangkat daerah dengan saling bergotong-royong,  berkolaborasi untuk mempercepat penanganan stunting di kota Jayapura ini.

   “Karena seringkali kita disampaikan, kenapa kota kok  angka stantingnya tinggi, itu bahasa-bahasa ungkapan-ungkapan itu yang sering kita dengar dari masyarakat.  Bahkan dari   Pemerintah Pusat, Kementerian tanya kepada saya, pak wali kenapa kota masih tinggi.  Karena itu saya minta kita semua kerja bersama,  dalam mencegah dan juga menangani  stunting. Langkah dan upaya-upaya pencegahannya ini yang sangat penting sampai di kampung-kampung,” pungkasnya. (roy/tri).

Baca Juga :  Gubernur Papua Pesan Jaga Kerukunan dan Kekompakan

JAYAPURA– Tersisa  tinggal dua bulan ke depan waktu efektif bagi organisasi perangkat daerah (OPD) dalam menjalankan semua program kerja di masing-masing OPD.

Penjabat Walikota Jayapura, Dr. Frans Pekey, dalam sebuah kesempatan, Jumat (6/10) meminta kepada semua organisasi perangkat daerah di Kota Jayapura supaya benar-benar memaksimalkan waktu yang ada untuk menggenjot penyerapan APBD di masing-masing organisasi perangkat daerah terutama terkait dengan pelaksanaan program-program baik fisik maupun belanja.

“Waktu kita tinggal 2 bulan,  saya berharap bisa manfaatkan waktu dengan baik untuk memaksimalkan realisasi keuangan dan Realisasi fisik sampai dengan akhir tahun 2023 ini,” kata Pekey.

Ada beberapa program prioritas nasional yang sudah seringkali disampaikan,  yaitu upaya penurunan stunting. Pemkot Jayapura sendiri telah mengalokasikan dana khusus untuk penanganan stunting di wilayah 5 distrik dan 14 kampung di Kota Jayapura yang dikendalikan langsung oleh tim percepatan penanganan stunting di kota Jayapura. 

Baca Juga :  Banyak Taman OPD Pemkab Jayapura Tidak Terawat

Penanganan stunting tersebut melibatkan seluruh organisasi perangkat daerah di Pemkot Jayapura. Sehubungan dengan penanganan masalah nasional ini orang nomor satu di kota Jayapura itu juga meminta semangat kerja bersama di lingkup organisasi perangkat daerah dengan saling bergotong-royong,  berkolaborasi untuk mempercepat penanganan stunting di kota Jayapura ini.

   “Karena seringkali kita disampaikan, kenapa kota kok  angka stantingnya tinggi, itu bahasa-bahasa ungkapan-ungkapan itu yang sering kita dengar dari masyarakat.  Bahkan dari   Pemerintah Pusat, Kementerian tanya kepada saya, pak wali kenapa kota masih tinggi.  Karena itu saya minta kita semua kerja bersama,  dalam mencegah dan juga menangani  stunting. Langkah dan upaya-upaya pencegahannya ini yang sangat penting sampai di kampung-kampung,” pungkasnya. (roy/tri).

Baca Juga :  Tenaga Pendidik di Tanah Papua  jadi Prioritas Perhatian Menteri PAN-RB

Berita Terbaru

Artikel Lainnya