Tuesday, January 14, 2025
31.7 C
Jayapura

Power Rangers “Turun Tangan” Kawal Pleno KPU

JAYAPURA-Di tengah suasana ricuh saat pleno surat suara tingkat KPU Kota Jayapura siang ini, Jumat (6/12) ada yang tidak biasanya hadir di tengah tengah masa yang bentrok. Adapun lima orang pria, datang dengan mengenakan pakaian power rangers, ada yang berwarna merah biru, pink hijau dan kuning.

    Mereka datang menggunakan motor beat dari arah Jayapura setiba di depan Hotel Grand Abepura tokoh film anak-anak  ini langsung turun di tengah kerumunan masa yang baru saja dibubarkan aparat kepolisian.

  Mereka jalan ke arah massa maupun aparat sembari membentang selembar kertas bertuliskan “Kawal Pleno PPD”. Sontak situasi yang awalnya mencekam serentak mencair. Bagaimana tidak masa maupun aparat pengamanan yang mulanya tegang akibat adanya aksi lempar batu dari kubu pendukung Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jayapura nomor urut 02 Jony Banua Rouw (JBR-Hadir) dengan pendukung nomor urut 04 Abisasi Rollo-Rustan Saru (ABR-Harus) ramai ramai memotret kedua pria tersebut.

Baca Juga :  Pilkada Papua Hanya Dua Pasangan?

   Bahkan dua orang pria yang mengenakan pakaian power rangers itu tidak hanya membentangkan poster dari pinggir jalan, namun keduanya masuk di bahu jalan sambil mengkampanyekan kawal pleno yang sedang berlangsung di Hotel Grand Abepura itu.

  Tidak lama setelah itu, keduanya bergegas pergi meninggalkan lokasi. Situasipun terus mencair, hingga situasi di tempat kejadian perkara (TKP) berlangung kondusif.

  Kekisruhan di depan hotel pelaksanaan Pleno ini, direspon langsung oleh calon Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo. Ia datang dengan mengenakan pakaian berbalut hitam menemui pendukung yang ada di depan Hotel Grand Abepura.

   Ia memberikan imbauan kepada pendukungnya serta meminta pendukung untuk tidak melakukan aksi. “Mari kita percayakan proses ini dengan penyelenggara, termasuk juga aparat keamanan,” imbuhnya di hadapan tim pendukung.

Baca Juga :  Sempat Telepon Suami, Korban Rudapaksa Masih Syok

  Ia pun meminta seluruh tim pendukung tidak terprovokasi, sebab aksi kericuhan itu merugikan banyak pihak, terutama pengguna jalan maupun pelaku usaha yang ada di sekitar Hotel Grand Abepura.

  “Jangan gara-gara kita, lalu yang lain menjadi korban, apalagi ini jalan umum, kalau kita terus-terusan ada di jalan nanti jalanan macet,” imbuhnya.

   Setelah memberi arahan ABR dengan tim pendukungnya meninggalkan lokasi. Situasipun berlangsung kondusif, pertokoan yang di sekitar lokasi yang sempat tutup, akhirnya kembali buka dan melayani pengunjung. (rel/tri)

 

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA-Di tengah suasana ricuh saat pleno surat suara tingkat KPU Kota Jayapura siang ini, Jumat (6/12) ada yang tidak biasanya hadir di tengah tengah masa yang bentrok. Adapun lima orang pria, datang dengan mengenakan pakaian power rangers, ada yang berwarna merah biru, pink hijau dan kuning.

    Mereka datang menggunakan motor beat dari arah Jayapura setiba di depan Hotel Grand Abepura tokoh film anak-anak  ini langsung turun di tengah kerumunan masa yang baru saja dibubarkan aparat kepolisian.

  Mereka jalan ke arah massa maupun aparat sembari membentang selembar kertas bertuliskan “Kawal Pleno PPD”. Sontak situasi yang awalnya mencekam serentak mencair. Bagaimana tidak masa maupun aparat pengamanan yang mulanya tegang akibat adanya aksi lempar batu dari kubu pendukung Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jayapura nomor urut 02 Jony Banua Rouw (JBR-Hadir) dengan pendukung nomor urut 04 Abisasi Rollo-Rustan Saru (ABR-Harus) ramai ramai memotret kedua pria tersebut.

Baca Juga :  Babinsa Harus Tahu Permasalahan Warga

   Bahkan dua orang pria yang mengenakan pakaian power rangers itu tidak hanya membentangkan poster dari pinggir jalan, namun keduanya masuk di bahu jalan sambil mengkampanyekan kawal pleno yang sedang berlangsung di Hotel Grand Abepura itu.

  Tidak lama setelah itu, keduanya bergegas pergi meninggalkan lokasi. Situasipun terus mencair, hingga situasi di tempat kejadian perkara (TKP) berlangung kondusif.

  Kekisruhan di depan hotel pelaksanaan Pleno ini, direspon langsung oleh calon Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo. Ia datang dengan mengenakan pakaian berbalut hitam menemui pendukung yang ada di depan Hotel Grand Abepura.

   Ia memberikan imbauan kepada pendukungnya serta meminta pendukung untuk tidak melakukan aksi. “Mari kita percayakan proses ini dengan penyelenggara, termasuk juga aparat keamanan,” imbuhnya di hadapan tim pendukung.

Baca Juga :  Sempat Telepon Suami, Korban Rudapaksa Masih Syok

  Ia pun meminta seluruh tim pendukung tidak terprovokasi, sebab aksi kericuhan itu merugikan banyak pihak, terutama pengguna jalan maupun pelaku usaha yang ada di sekitar Hotel Grand Abepura.

  “Jangan gara-gara kita, lalu yang lain menjadi korban, apalagi ini jalan umum, kalau kita terus-terusan ada di jalan nanti jalanan macet,” imbuhnya.

   Setelah memberi arahan ABR dengan tim pendukungnya meninggalkan lokasi. Situasipun berlangsung kondusif, pertokoan yang di sekitar lokasi yang sempat tutup, akhirnya kembali buka dan melayani pengunjung. (rel/tri)

 

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya