JAYAPURA– Pemerintah Kota Jayapura, Papua meningkatkan kemampuan kader malaria untuk mempersiapkan kampung dan kelurahan yang bebas dari penularan penyakit malaria.
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Jayapura Robby Awi di Jayapura, mengatakan kasus malaria di daerah tersebut pada 2022 mencapai 40 ribu kasus di mana sebesar 127 ribu per seribu penduduk sehingga menempatkan ibu kota Provinsi Papua itu di urutan ketiga setelah Timika dan Kabupaten Jayapura.
“Untuk menuju eliminasi malaria di Kota Jayapura maka dibutuhkan kerja sama yang melibatkan seluruh lintas sektor serta masyarakat untuk penanganan penyakit tersebut,” katanya, Senin (6/11).
Menurut Awi, malaria merupakan ancaman serius bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Kota Jayapura dengan demikian Pemkot Jayapura melalui Dinas Kesehatan setempat akan terus berupaya untuk melakukan pencegahan penularan penyakit malaria.
Dia menjelaskan Dinas Kesehatan Kota Jayapura telah melaksanakan jambore kader malaria pada 3-4 November 2023 yang diikuti sebanyak 247 peserta untuk itu diharapkan melalui kegiatan tersebut dapat meningkatkan kemampuan dan ketrampilan para kader dalam memberikan informasi yang benar terkait penularan malaria.