JAYAPURAโ Pemerintah Kota Jayapura sedang serius menangani masalah stunting yang terjadi di wilayah pemerintahan Kota Jayapura. Di mana berdasarkan data saat ini, ada sekitar 20% anak di Kota Jayapura yang menderita stunting.
Ini termasuk tinggi, sehingga menjadi perhatian dan salah satu prioritas nasional, wajib untuk ditindaklanjuti oleh masing-masing pemerintah daerah. Terutama menekan angka stunting ini bisa diatasi, bahkan tidak berkembang.
Sekretaris Tim Percepatan Penurunan Stunting ( TPPS) Kota Jayapura, Betty Puy mengatakan, butuh komitmen bersama lintas sektor untuk serius menangani masalah stunting di Kota Jayapura.
Menurutnya, pimpinan daerah sudah menunjukkan keseriusan untuk mengatasi masalah ini terutama dengan penyediaan alokasi khusus anggaran. โPertama itu komitmen dari pimpinan daerah dan pilar ini sudah dilakukan oleh penjabat Walikota Jayapura, melalui pemberian alokasi makanan tambahan kepada anak-anak di 5 distrik dan 14 Kelurahan dan kampung,โ kata Betty Puy, usai pengukuhan bapak dan bunda pengasuh stunting di Pemkot Jayapura, Jumat (6/10).
Dalam pelaksanaanya, tim ini akan bergerak bersama mulai dari dapur sehat,di situ menu-menu khusus untuk intervensi terhadap ibu hamil, ibu menyusui, anak balita. Intervensi ini juga akan dilakukan selama 23 bulan atau 1000 hari pertama kehidupan.
โSehingga ahli gizi dari tim pendamping keluarga yang produknya BKKBN ini, kan tiga orang, satunya kader PKK, kader KB dan bidan yang ada di 14 puskesmas di Kota Jayapura.
Jadi ini sebenarnya dari unsur-unsur ini sudah ada tim pendamping kita yang kita bilang TPK ini, kota Jayapura sendiri punya 921 tim yang bekerja. Namun mereka ini Kan perlu kita tingkatkan kualitas mereka,โ bebernya.
Dalam upaya penanganan stunting itu biarnya juga bergerak berdasarkan data EPPGBM, data itu diinput oleh 14 Puskesmas, dari hasil pengukuran, kemudian mereka catat. Anak yang stunting, mereka nyatakan. Sehingga data ini benar benar akurat.
โIni keseriusan kita ya, komitmen yang penting. Itu wajib dilakukan kerja bersama, istilahnya jangan ada yang malas tahulah. Jadi kita sama-sama, kita berkolaborasi, atau konvergensi untuk percepatan penurunan,โ pungkasnya. (roy/tri).