JAYAPURA– Dinas Kelautan dan Perikanan kota Jayapura terus memberikan pendampingan kepada masyarakat Papua terutama para pengolah ikan asar di kota Jayapura.
Pendampingan ini terkait dengan pemasaran dan juga cara pengolahan yang hignis agar bisa laku di pasaran, sehingga ikan asar hasil olahan masyarakat Papua di kota Jayapura itu tidak saja bernilai ekonomi tetapi juga baik untuk kesehatan. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan kota Jayapura, Matheys Sibi, Sabtu (6/7).
Dia mengatakan saat ini ada sekitar 60 unit pengolah ikan asar milik masyarakat di kota Jayapura yang mana Ini juga bekerja sama dengan dinas Kelautan dan Perikanan kota Jayapura. Menurutnya pendampingan juga dilakukan sehubungan dengan pelatihan yang mana pihaknya juga bekerja sama dengan Universitas Cendrawasih.
Sejauh ini sudah ada dua pengelola ikan asar di kota Jayapura yang memiliki sertifikat kelayakan pengelolaan atau SKP dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.
Karena itu pihaknya juga memastikan ikan-ikan olahan masyarakat di kota Jayapura ini tentu sangat baik dan telah melalui beberapa pentahapan dalam proses produksi atau pengolahanya.
“Dua sudah mendapat Sertifikat Kelayakan Pengolahan atau SKP, dari Kementerian Kelautan dan Periakanan RI. Ikan-ikan olahan masyarakat ini tentunya akan akan sangat baik, karena melalui bebera pentahapan. Artinya bahwa, ikan asar yang dijual itu sudah sesuai standar dan aman dikonsumsi.”bebernya.
Saat ini, produk ikan asar kota Jayapura menjadi salah satu oleh-oleh khas kota Jayapura terutama bagi masyarakat yang hendak bepergian ke luar Papua atau kota Jayapura. Karena itu dia mengajak masyarakat Papua untuk tidak ragu-ragu mengkonsumsi ikan asar yang dikelola oleh masyarakat di kota Jayapura. (roy/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos