Tuesday, December 9, 2025
25.8 C
Jayapura

Gereja Tidak Boleh Tutup Mata Terhadap Masalah Sosial

BTM juga menyoroti persoalan stunting yang hingga kini masih menjadi ancaman bagi generasi Papua. Berdasarkan data Pemerintah Kabupaten Jayapura, pada tahun 2024 tercatat lebih dari seribu balita mengalami stunting dengan prevalensi mencapai 13,3 persen.

“Ini bukan sekadar angka statistik, tetapi wajah-wajah anak, keluarga, dan masa depan kita,” kata BTM.

Menurutnya, Gereja tidak boleh tinggal diam ketika ada anak-anak yang tumbuh dalam kekurangan gizi, rawan penyakit, dan berisiko kehilangan kesempatan pendidikan.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara Gereja, pemerintah, dan masyarakat dalam mendampingi kelompok rentan melalui program kesehatan, gizi, pendidikan, dan pembinaan keluarga. (rel/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Baca Juga :  Siapkan Karakter Pemimpin Sejak di Sekolah 

BTM juga menyoroti persoalan stunting yang hingga kini masih menjadi ancaman bagi generasi Papua. Berdasarkan data Pemerintah Kabupaten Jayapura, pada tahun 2024 tercatat lebih dari seribu balita mengalami stunting dengan prevalensi mencapai 13,3 persen.

“Ini bukan sekadar angka statistik, tetapi wajah-wajah anak, keluarga, dan masa depan kita,” kata BTM.

Menurutnya, Gereja tidak boleh tinggal diam ketika ada anak-anak yang tumbuh dalam kekurangan gizi, rawan penyakit, dan berisiko kehilangan kesempatan pendidikan.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara Gereja, pemerintah, dan masyarakat dalam mendampingi kelompok rentan melalui program kesehatan, gizi, pendidikan, dan pembinaan keluarga. (rel/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Baca Juga :  Gelapkan Uang Perusahaan, Oknum Karyawan Terancam 5 Tahun Penjara

Berita Terbaru

Artikel Lainnya