Sepekan Ke Depan Intensitas Tinggi Gelombang Akan Menurun
JAYAPURA – Gelombang tinggi yang terjadi pada Minggu (4/8)Â malam hingga Senin dini hari di Pesisir Kota Jayapura, sempat membuat masyarakat yang tinggal di pesisir agak cemas.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Jayapura, Heri Purnomo, S.Si, pada, Selasa (6/8) menyampaikan bahwa penyebab gelombang tinggi, terjadi karena kecepatan angin yang terjadi di wilayah perairan utara Jayapura itu mencapai 16 – 20 knot, yang menyebabkan pergerakan arus dan gelombang.
Kemudian dia menjelaskan kategori gelombang sedang. gelombang di perairan utara Jayapura saat ini memiliki ketinggian 1.25 – 2.50 m atau berada dalam kategori sedang, berkontribusi pada ketinggian gelombang.
Disampaikannya puncak pasang terjadi Pada pukul 21.00 WIT, terjadi puncak pasang yang meningkatkan amplitudo gelombang.
Tidak hanya itu Kondisi new moon yang terjadi pada tanggal 04 Agustus lalu itu memperbesar dan menyebabkan pasang surut, yang turut mengakibatkan tingginya gelombang.
Kepala stasiun Maritim itu menegaskan bahwa fenomena gelombang tinggi ini tidak terkait dengan adanya gempa bumi tersebut. Gelombang tinggi ini disebabkan oleh kombinasi faktor-faktor meteorologi dan pasang surut.
Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan tidak terpancing informasi berita palsu/hoax.Dia meminta selalu waspada dan perhatikan pola pasang surut dan informasi cuaca yang dikeluarkan BMKG melalui kanal resmi.
Heri Purnomo kembali menegaskan kondisi cuaca di Perairan Jayapura secara umum menunjukkan penurunan intensitas. Tinggi gelombang selama tiga (3) hari kedepan yakni mulai, Selasa (6/8) hingga Jumat (9/8) mendatang diperkirakan berada dalam kategori rendah 0.5 hingga 1.25 meter.