Friday, May 10, 2024
24.7 C
Jayapura

Berdayakan Ekonomi, Pemerintah Harus Jeli Lihat Potensi Papua

  Hal lain yang perlu dilakukan oleh pemerintah dalam hal meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat, menurut Mesak, perlu adanya kolaborasi  dengan pihak lain, seperti perguruan tinggi, tapi juga LSM-LSM yang begerak di bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat.

  “Tapi yang terjadi selama ini, pemerintah berjalan sendiri, LSM maupun perguruan tinggi jalan sendiri. Kalaupun ada kegiatan yang melibatkan perguruan tinggi, tapi hanya kegiatan yang sifatnya proyek, tapi dalam hal keterlibatan penuh, sama sekali tidak dipikirkan,” tandasnya.

  Padahal tujuan perlunya kolaborasi lanjut Mesak, untuk mempermudah pemerintah melakukan penelitan terhadap potensi yang ada di setiap daerah. Tapi jika pemerintah masih berjalan sendiri, maka tidak akan berhasil secara maksimal.

Baca Juga :  Diduga ada Kecurangan, Tim Seleksi KPU Papua Diprotes

  “Kalau semua pihak bekerja, pastinya kita bisa melihat keunggulan yang ada dimasing masing daerah, dengan itu pastinya kita bisa mematangkan progam untuk pemberdayaan ekonomi ini,” ungkapnya.

  Hal lain yang tidak kalah penting kata Mesak, adalah setiap kepala daerah harus betul betul mengerti mengelola potensi yang ada dimasing masing daerahnya. “Harus orang yang mengerti kelola potensi daerahnya, misalnya mereka punya produk unggulan seperti apa, maka mereka harus tahu teknis pengelolahannya seperti apa, sehingga progam yang dibuat itu tepat sasaran,” tandasnya.

  Ditambahkan, Papua seharusnya menjadi wilayah yang pemberdayaan ekonominya sangat baik, sebab didorong dengan adanya Otsus,  namun selama 21 tahun Otsus di Papua, hasilnya belum begitu nampak. “Kenapa OTSUS ini masih dinilai gagal, karena ketidakpahaman kita terhadap hal-hal teknis, untuk mengelola potensi yang ada, tapi yang terjadi selama ini semua progam itu dilakukan secara umum saja,” pungkasnya. (rel/tri)

Baca Juga :  Pj Wali Kota: Jangan Bebani Ortu Murid dengan Pungutan PPDB!

  Hal lain yang perlu dilakukan oleh pemerintah dalam hal meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat, menurut Mesak, perlu adanya kolaborasi  dengan pihak lain, seperti perguruan tinggi, tapi juga LSM-LSM yang begerak di bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat.

  “Tapi yang terjadi selama ini, pemerintah berjalan sendiri, LSM maupun perguruan tinggi jalan sendiri. Kalaupun ada kegiatan yang melibatkan perguruan tinggi, tapi hanya kegiatan yang sifatnya proyek, tapi dalam hal keterlibatan penuh, sama sekali tidak dipikirkan,” tandasnya.

  Padahal tujuan perlunya kolaborasi lanjut Mesak, untuk mempermudah pemerintah melakukan penelitan terhadap potensi yang ada di setiap daerah. Tapi jika pemerintah masih berjalan sendiri, maka tidak akan berhasil secara maksimal.

Baca Juga :  Diduga ada Kecurangan, Tim Seleksi KPU Papua Diprotes

  “Kalau semua pihak bekerja, pastinya kita bisa melihat keunggulan yang ada dimasing masing daerah, dengan itu pastinya kita bisa mematangkan progam untuk pemberdayaan ekonomi ini,” ungkapnya.

  Hal lain yang tidak kalah penting kata Mesak, adalah setiap kepala daerah harus betul betul mengerti mengelola potensi yang ada dimasing masing daerahnya. “Harus orang yang mengerti kelola potensi daerahnya, misalnya mereka punya produk unggulan seperti apa, maka mereka harus tahu teknis pengelolahannya seperti apa, sehingga progam yang dibuat itu tepat sasaran,” tandasnya.

  Ditambahkan, Papua seharusnya menjadi wilayah yang pemberdayaan ekonominya sangat baik, sebab didorong dengan adanya Otsus,  namun selama 21 tahun Otsus di Papua, hasilnya belum begitu nampak. “Kenapa OTSUS ini masih dinilai gagal, karena ketidakpahaman kita terhadap hal-hal teknis, untuk mengelola potensi yang ada, tapi yang terjadi selama ini semua progam itu dilakukan secara umum saja,” pungkasnya. (rel/tri)

Baca Juga :  Ada Isu Pemalangan TPU di Buper, Ini Penjelasan Kepala Suku Hengga

Berita Terbaru

Artikel Lainnya