Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Selama Kunjungan Presiden, Sepakat Tak Gelar Aksi 

John Reba (FOTO:Elfira/Cepos)

John Reba: Kunjungan Presiden Tak Ada Hubungan dengan Beasiswa Otsus

JAYAPURA-Orang tua dan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Orang Tua Mahasiswa Penerima Beasiswa Otsus Papua, sepakat tak akan melakukan aksi atau gerakan selama kunjungan presiden di Jayapura. Termasuk saat menghadiri kegiatan di halaman kantor Gubernur Papua.

“Tidak ada rencana aksi dari orang tua, karena kami sekarang beraksi nyata dengan data,” tegas Ketua Forum Komunikasi Orang Tua Mahasiswa Penerima Beasiswa Otsus Papua, John Reba,  kepada Cenderawasih Pos, Kamis (6/7)

John Reba tak memungkiri bahwa sebelumnya, para orang tua sempat terpikir untuk berada di jalur-jalur yang dilewati Presiden Jokowi sembari membentangkan spanduk dan terkait persoalan beasiswa.

Baca Juga :  Optimalkan Pelayanan Kesehatan di Tanah Papua

 “Tetapi dengan beberapa pertimbangan kami sejak Rabu (5/7) malam bahwa ada hal yang lebih penting ketimbang kami berdiri di pinggir jalan membentangkan spanduk, atau  kami datang  bertemu dengan presiden,” terangnya.

Menurut John, pihaknya masih mempunyai komitmen untuk mengawal kasus ini. Hingga anak-anak mereka memberikan informasi bahwa uang sudah ditransfer oleh pemerintah dan mereka sudah kembali beraktivitas di kampus (kuliah, red).

“Kami akan terus mengawal kasus ini sampai anak-anak bilang uang sudah masuk dan sudah kembali kuliah. Ketika hari ini kami disuruh meninggalkan pelataran kantor gubernur yang sudah kami duduki sejak 20 hari, namun kami pastikan akan kembali lagi hingga ada kejelasan yang pasti,” terangnya.

Baca Juga :  Theo Hesegem: Konflik Sengaja Dipelihara Negara

Dikatakan, Kamis (6/7) kemarin, para orang tua mahasiswa penerima beasiswa telah mendatangi kantor BPSDM Provinsi Papua di Kotaraja untuk melihat bagaimana janji pemerintah daerah untuk menertibkan finansial garansi.

 “Itu artinya, walaupun  orang tua keluar dari teras kantor Gubernur Papua, tetapi orag tua tetap fokus dan komitmen pada tujuannya yaitu bergerak  untuk mencapai tujuan akhir yakni anak-anak bisa kembali melakukan perkuliahaan dan lain-lain,” ungkapnya.

John juga menyatakan bahwa kunjungan presiden tidak ada hubungan dengan beasiswa, bahkan Presiden sendiri sudah tahu dengan persoalan beasiswa. Untuk itu, yang orang tua lakukan adalah kerja nyata mengumpulkan data. (fia/nat)

John Reba (FOTO:Elfira/Cepos)

John Reba: Kunjungan Presiden Tak Ada Hubungan dengan Beasiswa Otsus

JAYAPURA-Orang tua dan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Orang Tua Mahasiswa Penerima Beasiswa Otsus Papua, sepakat tak akan melakukan aksi atau gerakan selama kunjungan presiden di Jayapura. Termasuk saat menghadiri kegiatan di halaman kantor Gubernur Papua.

“Tidak ada rencana aksi dari orang tua, karena kami sekarang beraksi nyata dengan data,” tegas Ketua Forum Komunikasi Orang Tua Mahasiswa Penerima Beasiswa Otsus Papua, John Reba,  kepada Cenderawasih Pos, Kamis (6/7)

John Reba tak memungkiri bahwa sebelumnya, para orang tua sempat terpikir untuk berada di jalur-jalur yang dilewati Presiden Jokowi sembari membentangkan spanduk dan terkait persoalan beasiswa.

Baca Juga :  Penghargaan Benny Wenda Jadi Pukulan Telak Pada Pemerintah

 “Tetapi dengan beberapa pertimbangan kami sejak Rabu (5/7) malam bahwa ada hal yang lebih penting ketimbang kami berdiri di pinggir jalan membentangkan spanduk, atau  kami datang  bertemu dengan presiden,” terangnya.

Menurut John, pihaknya masih mempunyai komitmen untuk mengawal kasus ini. Hingga anak-anak mereka memberikan informasi bahwa uang sudah ditransfer oleh pemerintah dan mereka sudah kembali beraktivitas di kampus (kuliah, red).

“Kami akan terus mengawal kasus ini sampai anak-anak bilang uang sudah masuk dan sudah kembali kuliah. Ketika hari ini kami disuruh meninggalkan pelataran kantor gubernur yang sudah kami duduki sejak 20 hari, namun kami pastikan akan kembali lagi hingga ada kejelasan yang pasti,” terangnya.

Baca Juga :  Optimalkan Pelayanan Kesehatan di Tanah Papua

Dikatakan, Kamis (6/7) kemarin, para orang tua mahasiswa penerima beasiswa telah mendatangi kantor BPSDM Provinsi Papua di Kotaraja untuk melihat bagaimana janji pemerintah daerah untuk menertibkan finansial garansi.

 “Itu artinya, walaupun  orang tua keluar dari teras kantor Gubernur Papua, tetapi orag tua tetap fokus dan komitmen pada tujuannya yaitu bergerak  untuk mencapai tujuan akhir yakni anak-anak bisa kembali melakukan perkuliahaan dan lain-lain,” ungkapnya.

John juga menyatakan bahwa kunjungan presiden tidak ada hubungan dengan beasiswa, bahkan Presiden sendiri sudah tahu dengan persoalan beasiswa. Untuk itu, yang orang tua lakukan adalah kerja nyata mengumpulkan data. (fia/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya