Selain di Pantai Holtekamp, BWS Papua juga berencana mendorong pembangunan tembok laut di berbagai wilayah pesisir lainnya di Papua, seperti di Kabupaten Biak dan sejumlah lokasi lain yang rawan abrasi. Meski proyek ini belum masuk dalam perencanaan kerja tahun 2025, namun BWS Papua tetap menjadikan penanggulangan abrasi sebagai prioritas.
“Kami berharap Komisi IV DPR Papu dapat mendorong dan merekomendasikan program ini kepada pemerintah pusat, agar pantai-pantai di Papua terhindar dari ancaman abrasi,” harapnya.
Muhaimin menambahkan bahwa tembok laut yang sebelumnya telah dibangun di Pantai Holtekamp baru mencakup sebagian kecil dari keseluruhan rencana. Jika mendapatkan dukungan anggaran, pihaknya optimistis pembangunan dapat dilanjutkan secara menyeluruh pada tahun 2025. “Meskipun anggaran kami saat ini terbatas, tembok laut di Holtekamp tetap menjadi prioritas utama BWS Papua,” tegasnya.
Di samping proyek pengendalian abrasi, BWS Papua juga fokus pada pengembangan sistem irigasi untuk mendukung sektor pertanian, terutama di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura. Selain itu, pembangunan talud jalan menuju Bandara Sentani dan penanganan pantai-pantai di Biak Supiori juga menjadi pekerjaan rumah yang tengah digarap oleh BWS Papua.
“Banyak hal yang akan kami kerjakan, tinggal dukungan anggaran untuk merealisasikan program tersebut,” tutup Muhaimin. (rel/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos