JAYAPURA– Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Pendidikan akan mensimulasikan pelaksanaan program makan sehat yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Sebagaimana diketahui untuk program makan sehat itu, per porsinya sudah ditetapkan dengan harga sekitar Rp 10.000. Namun kemudian apakah anggaran Rp 10.000 ini masih relevan untuk satu porsi makanan bergizi di Papua terutama di Kota Jayapura?
Hal ini juga yang sedang dikaji oleh Dinas Pendidikan Kota Jayapura, untuk disimulasikan di sejumlah sekolah yang ada di lima distrik di Kota Jayapura.
” Pemkot Jayapura akan membuat simulasi ulang di sejumlah sekolah. Misalnya ada satu PAUD, ada satu SD, ada satu SMP, ada satu SMA SMK di setiap distrik. Teman-teman bidang sudah memberikan data jumlah peserta didik, simulasi ini juga untuk melihat kebutuhan anggaran yang dibutuhkan untuk program makanan sehat ini,” ungkap Abdul Majid, Rabu (4/12).
Lanjut dia, misalkan Rp 10.000 per porsi untuk makanan bergizi di tingkat nasional, dan kemudian untuk Kota Jayapura untuk mendekati nilai gizi yang dimaksudkan pemerintah itu apakah bisa tercukupi dengan 10.000 atau tidak itu sedang disimulasikan.
“Nanti tim dari TAPD yang akan menghitungnya,”ungkapnya.
Mengenai kepastian untuk pelaksanaan simulasi ini tentunya masih menunggu dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD)Kota Jayapura. Namun demikian, pihaknya sudah menyiapkan data-data peserta didik di Kota Jayapura yang akan menerima program ini.
“Total siswa dari PAUD sampai SMA SMK di Kota Jayapura itu sebanyak 62.450 siswa,” bebernya. (roy/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos