JAYAPURA-Belakangan ini pelanggan PDAM Jayapura, khususnya yang berada di Kompleks Lembah, RT 04, Entrop, Distrik Jayapura Selatan, mengeluh  kehilangan meteran air PDAM. Kkeluhan itu mereka sampaikan melalui group whatsapp setempat.
  Bahkan bukan hanya satu orang pelanggan yang mengeluh dengan persoalan tersebut, namun beberapa yang telah melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua RT melalui group whatsapp.
Menanggapi hal itu Direktur Utama PT. Air Minum Jayapura, Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM, menegaskan akan segera di tindaklanjuti. Namun pihaknya meminta agar pelanggan yang kehilangan meteran air untuk segera melapor ke Kantor PDAM Jayapura atau Posko PDAM terdekat, untuk dilakukan penggantian.
  Sebab Meteran Air PDAM kata Entis merupakan aset milik PDAM tapi juga pelanggan yang berfungsi untuk mengontrol penggunaan air oleh setiap pelanggan PDAM. Sehingga hal itu wajib dimiliki oleh setiap pelanggan PDAM Jayapura.
 “Masalah kehilangan meteran air ini sangat jarang, untuk itu kami minta bagi setiap pelanggan yang meteran airnya hilang, mohon segera datang melapor ke Kantor PDAM,” imbuhnya, Senin (4/12).
Entis mengaku akan menindaklajunti setiap keluhan pelanggan PDAM, dan terkait kasus kehilangan meteran air, akan dilakukan penelusuran oleh pihak PDAM. Apabila hal tersebut memang dicuri oleh oknum, maka pihak PDAM akan mengambil sikap. Namun jika hal itu dilakukan secara sengaja oleh pelanggan, maka juga akan ditindak sesuai aturan yang ada.
 “Kami belum bisa melakukan upaya apapun, karena harus ditelusuri apakah kasus tersebut memang dicuri oleh oknum atau adanya unsur kesengajaan dari pelanggan, nanti kita akan cek, namun atas informasi yang kami peroleh ini menjadi perhatian kami pihak PDAM,” ujarnya.
 Entis mengatakan bahwa memang meteran air terbaru ini bukan lagi terbuat dari bahan plastik, namun berbahan logam. Harganyapun cukup mahal. Oleh sebab itu dengan adanya persoalan tersebut, menjadi perhatian serius pihak PDAM Jayapura.
 “Kami minta kepada pelanggan PDAM jika memang posisi Meteran Air tidak aman, mohon dilaporkan ke kami, sehingga kami bisa bikin di tempat yang aman, karena meteran ini cukup mahal,” imbuhnya.
 Entis mengaku persoalan kehilangan meteran air, merupakan kasus yang jarang terjadi, sehingga pihaknya mengharapkan semua pelanggan PDAM dapat merawat meteran air. Apabila ada persoalan terhadap pelayanan PDAM harap dilaporkan ke pihak PDAM.
 “Kami pada prinsipnya siap melayani pelanggan dengan baik, dan terkait kasus ini, akan menjadi perhatian kami,” pungkasnya. (rel/tri)