Saturday, November 9, 2024
26.7 C
Jayapura

Rawan Macet, Pedagang Diminta Tidak Jualan di Jalan Poros

JAYAPURA-Kapolsek Abepura, Kompol Komarul Huda mengimbau kepada pedagang maupun pengunjung pasar Pasar Otonom Kotaraja tidak transaksi jual beli barang di bahu jalan, aktifitas jual beli di ruas jalan tersebut rawan macet dan rawan kecelakaan. Apalagi, kalau pembeli tidak mau turun dari mobil, saat membeli sesuatu, dipastikan makin parah macetnya.

  “Perilaku masyarakat kita di kota ini, terlalu mental enak, mau beli sesuatu dari pedagang Pasar Otonom, tapi tidak mau turun dari mobil, ini yang bikin jalan macet,” katanya, Senin (4/11).

  Ia mengaku selama ini telah melakukan pengawasan rutin terhadap pengelolaan Pasar Otonom, akan tetapi karena kondisi pasar tidak memadai sehingga pedagang tidak betah untuk berjualan di dalam.

Baca Juga :  Warga Boleh Berziarah ke Pemakaman Khusus Covid-19

  “Kita sudah temui pedagang, alasan mereka tidak mau jualan di dalam, karena kondisi pasar tidak memadai,” bebernya.

   Dengan kondisi itulah sehingga sebagian pedagang memilih jualan di luar, tepatnya jalan masuk pasar. Namun karena ditertibkan pemerintah, sehingga pedagang ini terpaksa pindah jualan di jalan poros Skyline-Tanah Hitam.

   “Kami tidak punya wewenang larang pedagang ini jualan di jalan poros, karena itu tugas pemerintah, kalau mau pasar ini bagus, maka pemerintah harus turun tertibkan,” tandasnya.

   Pihaknyapun telah melaporkan masalah pedagang berjualan di jalan poros, akan tetapi sampai saat ini belum ada tindaklanjut dari Pemkot Jayapura. “Kami selalu monitor kondisi pedagang ini, kami juga sudah sampaikan ke Pemkot untuk segera ditertibkan,” ungkap Komarul.

Baca Juga :  Masa Kampanye, Waspadai Peredaran Uang Palsu

JAYAPURA-Kapolsek Abepura, Kompol Komarul Huda mengimbau kepada pedagang maupun pengunjung pasar Pasar Otonom Kotaraja tidak transaksi jual beli barang di bahu jalan, aktifitas jual beli di ruas jalan tersebut rawan macet dan rawan kecelakaan. Apalagi, kalau pembeli tidak mau turun dari mobil, saat membeli sesuatu, dipastikan makin parah macetnya.

  “Perilaku masyarakat kita di kota ini, terlalu mental enak, mau beli sesuatu dari pedagang Pasar Otonom, tapi tidak mau turun dari mobil, ini yang bikin jalan macet,” katanya, Senin (4/11).

  Ia mengaku selama ini telah melakukan pengawasan rutin terhadap pengelolaan Pasar Otonom, akan tetapi karena kondisi pasar tidak memadai sehingga pedagang tidak betah untuk berjualan di dalam.

Baca Juga :  Cegah Penyalahgunaan NIK, Bawaslu Papua Siapkan Tim Pengawas

  “Kita sudah temui pedagang, alasan mereka tidak mau jualan di dalam, karena kondisi pasar tidak memadai,” bebernya.

   Dengan kondisi itulah sehingga sebagian pedagang memilih jualan di luar, tepatnya jalan masuk pasar. Namun karena ditertibkan pemerintah, sehingga pedagang ini terpaksa pindah jualan di jalan poros Skyline-Tanah Hitam.

   “Kami tidak punya wewenang larang pedagang ini jualan di jalan poros, karena itu tugas pemerintah, kalau mau pasar ini bagus, maka pemerintah harus turun tertibkan,” tandasnya.

   Pihaknyapun telah melaporkan masalah pedagang berjualan di jalan poros, akan tetapi sampai saat ini belum ada tindaklanjut dari Pemkot Jayapura. “Kami selalu monitor kondisi pedagang ini, kami juga sudah sampaikan ke Pemkot untuk segera ditertibkan,” ungkap Komarul.

Baca Juga :  Pemkab Jayawijaya Bakal Perbaiki Pasar Distrik yang Masih Aktif

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/