Para penghuni Lembaga Pemasyarakatan kelas 2 A Jayapura berjabat tangan dengan anggota MRP di Lapas Abepura Rabu (4/11) lalu. ( foto: Noel/Cepos)
Para penghuni Lembaga Pemasyarakatan kelas 2 A Jayapura berjabat tangan dengan anggota MRP di Lapas Abepura Rabu (4/11) lalu. ( foto: Noel/Cepos)
JAYAPURA- Pemerintah Provinsi , Kabupaten/Kota diharapkan untuk tidak melupakan kelompok masyarakat yang kini menjadi penghuni Lembaga Pemasyarakatan.
Hal ini dikatakan Kapala Lembaga Pemasyarakat Kelas II A Abepura Yahruddin Pulungan SH , ia mengatakan soal makan minum bisa saja menjadi perhatian Lapas tapi kebutuhan lain, perlu menjadi perhatian lembaga lainnya. “ Jadi semua yang ada di sini bagaimanapun juga masyarakat Papua mereka juga perlu perhatian dan bantuan dari semua pihak,” katanya.
Hal senada dikatakan Ketua Pokja Agama MRP Papua Yoel Mulait usai mengunjungi Lapas Abepura, ia mengaku terharu dan mendapat sambutan baik dari penghuni Lapas yang datang dari berbagai latar belakang.
Kata dia, keberadaan warga binaan Lapas Abepura ini oleh lembaga pemerintah maupun swasta siapapun yang ada di Papua wajib memberikan penguatan serta bantuan, kemudian saling bertukar pikiran.
” Kita harapkan lembaga-lembaga seperti DPRP, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dapat melihat keberadaan kita punya saudara-saudara, kita di Lembaga dan mereka yang ada di lembaga ini jangan pandang mereka dari sisi negatif tapi mari datang dan menjadi bagian dari mereka,” paparnya.
Mewakili anggota Lapas Abepura, John Ibo mengatakan bahwa mereka merupakan Orang Asli Papua yang juga seharusnya mendapat perhatian dari pemerintah, karena ada beberapa kebutuhan yang harus mereka penuhi di Lapas.
“Yang ada di Lapas abepura ini juga orang asli Papua yang membutuhkan perhatian dari pemerintah provinsi Kami harapkan ada kunjungan kasih sehingga hal itu dapat menguatkan meraka yang ada di sini,” paparnya. (oel/wen)
Para penghuni Lembaga Pemasyarakatan kelas 2 A Jayapura berjabat tangan dengan anggota MRP di Lapas Abepura Rabu (4/11) lalu. ( foto: Noel/Cepos)
JAYAPURA- Pemerintah Provinsi , Kabupaten/Kota diharapkan untuk tidak melupakan kelompok masyarakat yang kini menjadi penghuni Lembaga Pemasyarakatan.
Hal ini dikatakan Kapala Lembaga Pemasyarakat Kelas II A Abepura Yahruddin Pulungan SH , ia mengatakan soal makan minum bisa saja menjadi perhatian Lapas tapi kebutuhan lain, perlu menjadi perhatian lembaga lainnya. “ Jadi semua yang ada di sini bagaimanapun juga masyarakat Papua mereka juga perlu perhatian dan bantuan dari semua pihak,” katanya.
Hal senada dikatakan Ketua Pokja Agama MRP Papua Yoel Mulait usai mengunjungi Lapas Abepura, ia mengaku terharu dan mendapat sambutan baik dari penghuni Lapas yang datang dari berbagai latar belakang.
Kata dia, keberadaan warga binaan Lapas Abepura ini oleh lembaga pemerintah maupun swasta siapapun yang ada di Papua wajib memberikan penguatan serta bantuan, kemudian saling bertukar pikiran.
” Kita harapkan lembaga-lembaga seperti DPRP, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dapat melihat keberadaan kita punya saudara-saudara, kita di Lembaga dan mereka yang ada di lembaga ini jangan pandang mereka dari sisi negatif tapi mari datang dan menjadi bagian dari mereka,” paparnya.
Mewakili anggota Lapas Abepura, John Ibo mengatakan bahwa mereka merupakan Orang Asli Papua yang juga seharusnya mendapat perhatian dari pemerintah, karena ada beberapa kebutuhan yang harus mereka penuhi di Lapas.
“Yang ada di Lapas abepura ini juga orang asli Papua yang membutuhkan perhatian dari pemerintah provinsi Kami harapkan ada kunjungan kasih sehingga hal itu dapat menguatkan meraka yang ada di sini,” paparnya. (oel/wen)