Wednesday, September 10, 2025
22.8 C
Jayapura

Masyarakat Mengeluh Jalur Pelabuhan Kembali Macet

Keluhan senada disampaikan Andre, sopir taksi jurusan Entrop–Jayapura. Ia mengaku terpaksa melewati jalur pelabuhan karena plang penutup jalur di Argapura tidak dipasang seperti biasanya. “Memang kalau lewat pelabuhan saat kapal masuk pasti macet, tapi jalur ini lebih singkat. Karena tidak ada plang yang menutup, jadi kami lewat saja,” katanya.

Menanggapi keluhan tersebut, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Laut (KPL) Jayapura, Iptu U H. Abdul Kadir, menjelaskan bahwa pembukaan jalur Entrop–Jayapura dilakukan sebatas uji coba. Pertimbangannya, jumlah penumpang KM Gunung Dempo kali ini relatif sedikit, yakni 999 orang turun dan 1.166 naik.

“Pembukaan jalur dilakukan setelah penumpang turun. Kami pikir jumlahnya sedikit, sehingga coba dibuka. Tapi memang faktanya menimbulkan kemacetan, dan ini akan jadi bahan evaluasi,” jelasnya.

Baca Juga :  Ditutup Dengan Harapan Lahirnya Seniman Muda

Selain soal arus lalu lintas, IPTU Kadir juga menegaskan pihaknya akan menata ulang sistem parkir di area pelabuhan. Kendaraan tidak lagi diperkenankan parkir di depan gerbang pelabuhan untuk memberikan ruang lebih luas bagi kendaraan pengantar maupun penjemput penumpang. “Ke depan, depan gerbang pelabuhan harus steril dari kendaraan parkir, sehingga arus kendaraan bisa lebih lancar,” tandasnya. (rel/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Keluhan senada disampaikan Andre, sopir taksi jurusan Entrop–Jayapura. Ia mengaku terpaksa melewati jalur pelabuhan karena plang penutup jalur di Argapura tidak dipasang seperti biasanya. “Memang kalau lewat pelabuhan saat kapal masuk pasti macet, tapi jalur ini lebih singkat. Karena tidak ada plang yang menutup, jadi kami lewat saja,” katanya.

Menanggapi keluhan tersebut, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Laut (KPL) Jayapura, Iptu U H. Abdul Kadir, menjelaskan bahwa pembukaan jalur Entrop–Jayapura dilakukan sebatas uji coba. Pertimbangannya, jumlah penumpang KM Gunung Dempo kali ini relatif sedikit, yakni 999 orang turun dan 1.166 naik.

“Pembukaan jalur dilakukan setelah penumpang turun. Kami pikir jumlahnya sedikit, sehingga coba dibuka. Tapi memang faktanya menimbulkan kemacetan, dan ini akan jadi bahan evaluasi,” jelasnya.

Baca Juga :  Ditutup Dengan Harapan Lahirnya Seniman Muda

Selain soal arus lalu lintas, IPTU Kadir juga menegaskan pihaknya akan menata ulang sistem parkir di area pelabuhan. Kendaraan tidak lagi diperkenankan parkir di depan gerbang pelabuhan untuk memberikan ruang lebih luas bagi kendaraan pengantar maupun penjemput penumpang. “Ke depan, depan gerbang pelabuhan harus steril dari kendaraan parkir, sehingga arus kendaraan bisa lebih lancar,” tandasnya. (rel/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya