JAYAPURA – Pertemuan tak disengaja antara dua calon kepala daerah, Benhur Tomi Mano (BTM) dan Boy Markus Dawir (BMD) di Graha Pena Papua memberi satu gambaran menarik. Muncul sinyal keduanya berpeluang saling memberi dukungan pada Pilkada 2024 nanti.
BTM akan maju di Provinsi Papua sebagai calon gubernur sedangkan BMD maju di Kota Jayapura sebagai calon walikota. Pertemuan dua anak Port Numbay seperti ini sejatinya bukan kali pertama. Saat tes kesehatan maupun ketika mendaftar partai keduanya juga kerap bertemu.
Dari beberapa kali pertemuan terlihat keduanya berpeluang akan saling support.
“Kami beberapa kali bertemu dan saya sampaian selamat untuk pak BTM yang akan maju di provinsi dan sekalian meminta doa untuk saya maju sebagai Walikota Jayapura,” kata Boy Dawir, Rabu (4/9).
Boy mengaku “nyambung” karena BTM juga didukung oleh PDIP sementara dirinya juga mendapat dukungan partai yang sama, PDIP. Disini Boy menyebut ia siap bekerja sesuai dengan arahan partai. “Saya kader Demokrat tapi juga diusung PDIP yang sama mendukung BTM. Kami berharap semangat yang sama ini bisa membuka ruang untuk saling support agar jika ada harapan yang belum tuntas saat kepemimpinan dulu bisa kami lanjutkan,” imbuhnya.
“Satu yang ingin saya hadirkan adalah rasa aman yang nantinya menjadi tolok ukur pembangunan di Kota Jayapura. Kalau sudah aman kami pikir aktifitas lainnya yang dilakukan pihak swasta, anak sekolah maupun ASN bisa berjalan sebagaimana mestinya,” tutup BMD.
Sementara terkait saling memberikan dukungan ini pada pertemuan di Graha Pena Papua, Selasa (3/9), BTM secara politis menyebut bahwa BMD adalah pemilik Kota Jayapura. “Sudah, ini (BMD) dia pemilik kota ini,” ucapnya. Ia juga menyampaikan akan tegak lurus dengan perintah partai. “Jika partai sudah memilih ya itu juga harus kita amankan,” tutupnya. (ade/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos