JAYAPURA– Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Matias B. Mano mengatakan, ada sejumlah kegiatan mulai dari event lokal dan event nasional yang akan digelar di waktu waktu dekat ini. Salah satunya adalah kegiatan Numbai Kreatif Forum.
“Nanti di tanggal 21-24, selama 4 hari itu akan dilaksanakan kegiatan Numbai Kreatif Festival, ini dilaksanakan oleh komunitas anak-anak muda se-Kota Jayapura, yang tergabung di dalam forum Numbai kreatif forum, ini masuk kali ketiga dilaksanakan,” kata Matias B. Mano, Selasa (5/9).
Dia menjelaskan, numbai creative forum ini juga masuk dalam Kharismatik Event Nusantara (KEN). Event ini menjadi salah satu top 10 yang ada di Indonesia. “Kharisma event nusantara ini sendiri prosesnya dia menyaring seluruh event di Indonesia, itu prosesnya diawali di tahun 2022” jelasnya.
Kemudian, dari usulan semua daerah itu, ada event-event yang masuk dalam 100 event nasional dan ini yang dinyatakan lolos. Selanjutnya masuk di kementerian dan itu akan mendapatkan dukungan dari Kementerian.
Dari situ kemudian akan dipilih kembali top 10 atau 10 teratas dan itu sudah mewakili semua wilayah yang ada di Indonesia.
“Jadi semua daerah mengusulkan, lalu dari event-event yang ada itu akan masuk dalam 100 event nasional dan yang lolos masuk di Kementerian dan itu mendapatkan dukungan dari Kementerian. Dari 100 yang ada itu akan dipilih lagi menjadi top 10, ada 10 event teratas dan itu mewakili semua wilayah yang ada di Indonesia. 10 event ini akan langsung dibuka oleh Pak Menteri Pariwisata dan ekonomi kreatif Pak Sandiaga Uno,” katanya.
Dalam event tersebut terdapat creativ expo yang isinya ada 17 sub sektor di ekonomi kreatif. Mulai dengan memamerkan semua hasil-hasil kreativitas dan produk-produknya. Nanti akan dipadukan dengan tenda-tenda UMKM, dan juga ada panggung pertunjukan, panggung untuk Talk Show, lomba, games. Ini sasarannya kepada 17 subsektor ekonomi kreatif yang ada di kota Jayapura.
Kegiatan kegiatan ini kata dia, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di Kota Jayapura tetap berjalan. Apalagi kota Jayapura ini hanya mengandalkan jasa dan perdagangan. Sehingga kegiatan kegiatan seperti harus tetap dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat dan juga stakholder lainya. (roy/tri).
