Wednesday, June 26, 2024
31.7 C
Jayapura

Hasil Autopsi, Diduga Bayi Dibunuh Setelah Lahir

Ditemukan Tanda Kekerasan Pada Leher Bayi

JAYAPURA-Tim Dokpol Rumah Sakit TK II Bhayangkara Jayapura telah melakukan autopsi terhadap jazad bayi yang ditemukan di Entrop, Jayapura Selatan, Kota Jayapura Papua, Minggu (26/5/2024) lalu.

  Kaur Pelayanan Dokpol RS Bhayangkara dr. Annisa R Alkatiry  mengungkapkan dari hasil autopsi jazad bayi perempuan itu lahir dalam keadaan hidup, diperkirakan usia jabang bayi sudah 40 minggu.

  Dari hasil autopsi, ditemukan adanya bukti kekerasan di bagian leher, diduga bayi tersebut meninggal karena lehernya dicekik. “Autopsinya dilakukan pada 26 Mei 2024 pukul 19.55 WIT,” ungkap dr. Anisa, kepada Cendrawasih Pos, Selasa (4/6).

  Adapun jazad bayi perempuan itu masih di ruangan jenazah RS. Bhayangkara Jayapura. Untuk penguburannya Penyidik masih Koordinasi dengan Dinas Sosial Kota Jayapura,” ujarnya.

Baca Juga :  Berbagi Kasih ke Panti Asuhan

  Diketahui jazad bayi perempuan tersebut ditemukan di tempat pembuangan sampah tepatnya di samping jembatan Sungai Hanyaan, Jalan Kelapa Dua Entrop, Minggu (26/05/2024).

Menurut keterangan Kapolsek Jayapura Selatan, AKP. I Gede Dewa Aditya Krishnanda jazad bayi tersebut ditemukan oleh saksi yang saat itu sedang mencari makanan untuk hewan ternaknya, sekitar Pukul 03.20 WIT.

  “Jadi, berawal saat saksi sedang mengumpulkan makanan-makanan sisa untuk hewan ternaknya kemudian melihat janin tersebut berada di tumpukan sampah sudah dalam keadaan tidak bernyawa,” ungkap Kapolsek.

  Selain itu lanjut Kapolsek, janin bayi tersebut ditemukan dalam keadaan terbungkus oleh kantong plastik warna hitam dan diketahui berjenis kelamin perempuan dengan posisi plasenta masih melekat, diduga kuat pelaku baru saja melahirkan bayi tersebut dan membuangnya. (rel/tri)

Baca Juga :  Cegah Bentrok Susulan Polres Jayawijaya Lakukan  Penyekatan

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

Ditemukan Tanda Kekerasan Pada Leher Bayi

JAYAPURA-Tim Dokpol Rumah Sakit TK II Bhayangkara Jayapura telah melakukan autopsi terhadap jazad bayi yang ditemukan di Entrop, Jayapura Selatan, Kota Jayapura Papua, Minggu (26/5/2024) lalu.

  Kaur Pelayanan Dokpol RS Bhayangkara dr. Annisa R Alkatiry  mengungkapkan dari hasil autopsi jazad bayi perempuan itu lahir dalam keadaan hidup, diperkirakan usia jabang bayi sudah 40 minggu.

  Dari hasil autopsi, ditemukan adanya bukti kekerasan di bagian leher, diduga bayi tersebut meninggal karena lehernya dicekik. “Autopsinya dilakukan pada 26 Mei 2024 pukul 19.55 WIT,” ungkap dr. Anisa, kepada Cendrawasih Pos, Selasa (4/6).

  Adapun jazad bayi perempuan itu masih di ruangan jenazah RS. Bhayangkara Jayapura. Untuk penguburannya Penyidik masih Koordinasi dengan Dinas Sosial Kota Jayapura,” ujarnya.

Baca Juga :  Panja LKPJ Berikan Sejumlah Rekomendasi Untuk OPD

  Diketahui jazad bayi perempuan tersebut ditemukan di tempat pembuangan sampah tepatnya di samping jembatan Sungai Hanyaan, Jalan Kelapa Dua Entrop, Minggu (26/05/2024).

Menurut keterangan Kapolsek Jayapura Selatan, AKP. I Gede Dewa Aditya Krishnanda jazad bayi tersebut ditemukan oleh saksi yang saat itu sedang mencari makanan untuk hewan ternaknya, sekitar Pukul 03.20 WIT.

  “Jadi, berawal saat saksi sedang mengumpulkan makanan-makanan sisa untuk hewan ternaknya kemudian melihat janin tersebut berada di tumpukan sampah sudah dalam keadaan tidak bernyawa,” ungkap Kapolsek.

  Selain itu lanjut Kapolsek, janin bayi tersebut ditemukan dalam keadaan terbungkus oleh kantong plastik warna hitam dan diketahui berjenis kelamin perempuan dengan posisi plasenta masih melekat, diduga kuat pelaku baru saja melahirkan bayi tersebut dan membuangnya. (rel/tri)

Baca Juga :  Berbagi Kasih ke Panti Asuhan

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya