Juara 1 Nasional Refugees Cup IX di Bandung
JAYAPURA-Tim Softball Putri SMAN 4 Jayapura mengukir prestasi di kejuaraan nasional softball putri Refugees Cup IX yang digelar di Bandung, Jawa Barat.
Anak asuh Daniel Sasela ini berhasil membawa pulang piala bergilir Refugees Cup dan trophy juara 1.
Tim softball Putri SMAN 4 Jayapura yang tiba di Bandara Sentani, Senin (5/12) pagi langsung dijemput dan diarak membawa trophy yang mereka raih bersama Kepala SMAN 4 Jayapura Anton Djoko Martono dan sejumlah guru.
Kepala SMAN 4 Jayapura, Anton Djoko Martono mengungkapkan, kejuaraan softball ini seharusnya dilaksanakan pada bulan Juni tahun 2022 namun mengalami penundaan.
Dirinya memberikan apresiasi kepada seluruh anggota tim, pelatih dan offisial yang sudah memberikan yang terbaik untuk sekolah, Kota Jayapura dan Provinsi Papua.
“Selain prestasi olahraga cabanh softball, siswa/siswi SMAN 4 tahun ini juga mengukir prestasi tingkat nasional dalam kegiatan uji kompetensi bahasa Indonesia merdeka,” jelas Anton di sela-sela penyambutan tim softball SMAN 4 di halaman SMAN 4 Jayapura, Senin (5/12).
Dengan prestasi ini, Anton berharap Pengprov Perbasasi Papua bisa memperhatikan anak-anak yang telah mengukir prestasi ini agar kelak bisa menjadi atlet yang mengharumkan nama Papua dan Indonesia.
“Kami berdoa kiranya SMAN 4 Jayapura bukan hanya mengalami banjir secara fisik, tetapi juga banjir prestasi. Sebab sejak Juli sampai Oktober lalu kurang lebih 30 prestasi yang telah diukir SMAN 4 baik tingkat kota, provinsi maupun nasional,” tuturnya.
Terkait prestasi ini, SMAN 4 Jayapura menurut Anton akan memberikan reward kepada siswi dan pelatih softball SMAN 4 Jayapura.
Di tempat yang sama Pelatih Softball yang juga guru olahraga SMAN 4 Jayapura, Daniel Sasela mengaku mempersiapkan timnya dari nol selama kurang lebih 8 bulan. Dengan latihan yang intens, anak asuhnya bisa mempersembahkan yang terbaik.
Dikatakan, awalnya rencamanya ada 8 tim yang mengikuti kejuaraan ini namun karena bertepatan dengan ujian sekolah akhirnya ada tim yang mengundurkan diri sehingga hanya lima sekolah ikut.
“Kita juga ada dua pemain putra dari SMAN 4 Jayapura yang dikontrak SMAN 1 Wondama dan merela dapat juara 3. Tim putri kita juga ada 2 pemain PON, pas tahun ini dia lulus atas nama Fernanda Tulak dan Intan Waromi baru kelas X. Jadi mereka sangat membantu tim untuk memotivasi teman lainnya dan hari ini libur, besok langsung bergabung dengan tim senior untuk melakukan TC Pra PON,”tutupnya.(dil/nat)