“MV baru saja mendapat cuti bersyarat dari Lapas Abepura pada Agustus 2025. EM juga baru saja bebas dari tahanan Lapas Abepura,” ungkap Kombes Fredrickus.
Lebih lanjut dalam aksinya kedua pelaku memiliki peran masing-masing. MV berperan memukul korban sebanyak 6 kali. Sementara EM menikam Korban sebanyak 1 kali di bagian rusuk kiri Korban, memukul dan menendang Korban. “Keduanya kini tengah dalam pemeriksaan intensif oleh pihak penyidik unit reskrim Polsek Abepura,” tegasnya.
Peristiwa tragis itu terjadi pada Minggu (2/11) dinid hari sekira pukul 02.30 WIT di depan Masjid As-Sholihin. Korban yang diketahui bernama Luis, WNA asal PNG yang berdomisili di Jalan Manokwari, Distrik Abepura, ditemukan warga dalam kondisi bersimbah darah dengan luka tusuk di bagian dada sebelah kiri.
Dari hasil penyelidikan awal dan keterangan sejumlah saksi, diketahui bahwa sebelum kejadian, korban bersama beberapa rekannya sempat mengonsumsi minuman keras di sekitar Jalan Timika, Abepura.
“Diduga terjadi keributan di lokasi tersebut. Korban kemudian berusaha melarikan diri ke arah Masjid As-Sholihin, namun akhirnya ditemukan sudah tergeletak dengan luka tusuk,” ungkap Kombes Fredrickus.
Saat ini, penyidik Polresta Jayapura Kota bersama Polsek Abepura masih terus melakukan pengembangan penyelidikan untuk mengungkap motif di balik penikaman tersebut serta memastikan peran masing-masing pelaku.
“Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap VM dan mendalami keterangan saksi-saksi lain,” tegasnya
“MV baru saja mendapat cuti bersyarat dari Lapas Abepura pada Agustus 2025. EM juga baru saja bebas dari tahanan Lapas Abepura,” ungkap Kombes Fredrickus.
Lebih lanjut dalam aksinya kedua pelaku memiliki peran masing-masing. MV berperan memukul korban sebanyak 6 kali. Sementara EM menikam Korban sebanyak 1 kali di bagian rusuk kiri Korban, memukul dan menendang Korban. “Keduanya kini tengah dalam pemeriksaan intensif oleh pihak penyidik unit reskrim Polsek Abepura,” tegasnya.
Peristiwa tragis itu terjadi pada Minggu (2/11) dinid hari sekira pukul 02.30 WIT di depan Masjid As-Sholihin. Korban yang diketahui bernama Luis, WNA asal PNG yang berdomisili di Jalan Manokwari, Distrik Abepura, ditemukan warga dalam kondisi bersimbah darah dengan luka tusuk di bagian dada sebelah kiri.
Dari hasil penyelidikan awal dan keterangan sejumlah saksi, diketahui bahwa sebelum kejadian, korban bersama beberapa rekannya sempat mengonsumsi minuman keras di sekitar Jalan Timika, Abepura.
“Diduga terjadi keributan di lokasi tersebut. Korban kemudian berusaha melarikan diri ke arah Masjid As-Sholihin, namun akhirnya ditemukan sudah tergeletak dengan luka tusuk,” ungkap Kombes Fredrickus.
Saat ini, penyidik Polresta Jayapura Kota bersama Polsek Abepura masih terus melakukan pengembangan penyelidikan untuk mengungkap motif di balik penikaman tersebut serta memastikan peran masing-masing pelaku.
“Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap VM dan mendalami keterangan saksi-saksi lain,” tegasnya