Sementara itu, Regional Funding dan Retail Transaction Banking BRI, Mokhamad Taufik Effrianto, menjelaskan bahwa pihaknya siap mendukung penuh implementasi sistem parkir digital di Jayapura.
“BRI mengimplementasikan penggunaan QRIS digital untuk penerimaan jasa perparkiran dari masyarakat Kota Jayapura. Dengan sistem ini, pembayaran tunai akan digantikan oleh transaksi non-tunai melalui scan QRIS digital,” jelas Taufik.
Ia menambahkan, setiap transaksi akan langsung tercatat dan masuk ke rekening penampungan secara real-time, sehingga meminimalkan potensi penyalahgunaan. “Kami menyiapkan sistem monitoring agar pihak terkait dapat memantau jumlah penerimaan harian dari sektor perparkiran,” ungkapnya.
“Selain itu, kami juga memberikan pelatihan kepada para juru parkir dan melengkapi mereka dengan atribut resmi seperti rompi identitas dan barcode QRIS,” tambahnya.
Selain di Pemkot Jayapura, BRI juga sudah bekerja sama dengan beberapa pemerintah di wilayah Papua. Hal ini menunjukkan komitmen BRI untuk bersinergi membangun tanah Papua.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Jayapura, Justin Sitorus menjelaskan, sebanyak 130 juru parkir resmi di wilayah Kota Jayapura telah terdata dan siap menggunakan sistem digital ini.
“Mulai besok, pembayaran parkir sudah dapat dilakukan menggunakan sistem QRIS. Namun untuk tahap awal, kami masih melayani pembayaran tunai sambil melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Target kami, tahun depan seluruh pembayaran parkir di Kota Jayapura sudah sepenuhnya digital,” ungkapnya.
