Thursday, November 20, 2025
25.2 C
Jayapura

Libatkan Guru dalam Tingkatkan Investor Saham di Papua

JAYAPURA – Bursa Efek Indonesia (BEI) Papua melibatkan para guru dalam upaya meningkatkan literasi pasar modal dan jumlah investor di Bumi Cenderawasih melalui program “Guruku Investor Saham”.

Kepala BEI Papua Kresna Aditya Payokwa di Jayapura, Rabu (2/7), mengatakan saat ini mereka sedang fokus membekali guru agar mampu menjadi teladan sekaligus agen literasi keuangan bagi siswa.

“Kami menyasar guru karena mereka punya peran strategis menyampaikan pengetahuan pasar modal kepada siswa sejak dini,” katanya.

Menurut Kresna, program yang diberikan ini menjadi sangat penting karena BEI Papua menemukan adanya penyimpangan serius di kalangan pelajar.

“Salah satu kasus yang mencuat adalah seorang siswa SMA di Papua menjadi agen utama judi ‘online’ dari Kamboja dan bahkan kabur ke Medan,” katanya.

Baca Juga :  Pengurusan Data Honorer Masih Tahap Dua

Dengan adanya kasus itu, tentu sangat memprihatinkan, karena menunjukkan betapa masif paparan judi daring terhadap anak-anak sekolah.

“Oleh sebab lewat program ‘Guruku Investor Saham’, para guru tidak hanya dibekali pengetahuan untuk menjadi investor, tetapi juga diharapkan dapat menularkan semangat investasi legal kepada siswa, menggantikan minat pada aktivitas ilegal,” katanya.

Ia mengatakan BEI juga ingin guru menjadi panutan bagi anak-anak bisa melihat contoh nyata dan terhindar dari praktik keuangan ilegal seperti judi daring atau pinjaman daring.

“Dengan pendekatan ini kami berharap membangun generasi muda yang melek finansial dan berdaya saing di masa depan,” ujar dia. (antara)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

Baca Juga :  OTK Kibarkan Kain Putih Bercorak BK di Wamena

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Bursa Efek Indonesia (BEI) Papua melibatkan para guru dalam upaya meningkatkan literasi pasar modal dan jumlah investor di Bumi Cenderawasih melalui program “Guruku Investor Saham”.

Kepala BEI Papua Kresna Aditya Payokwa di Jayapura, Rabu (2/7), mengatakan saat ini mereka sedang fokus membekali guru agar mampu menjadi teladan sekaligus agen literasi keuangan bagi siswa.

“Kami menyasar guru karena mereka punya peran strategis menyampaikan pengetahuan pasar modal kepada siswa sejak dini,” katanya.

Menurut Kresna, program yang diberikan ini menjadi sangat penting karena BEI Papua menemukan adanya penyimpangan serius di kalangan pelajar.

“Salah satu kasus yang mencuat adalah seorang siswa SMA di Papua menjadi agen utama judi ‘online’ dari Kamboja dan bahkan kabur ke Medan,” katanya.

Baca Juga :  Pj Wali Kota: Curah HujanTinggi, Waspada Banjir!

Dengan adanya kasus itu, tentu sangat memprihatinkan, karena menunjukkan betapa masif paparan judi daring terhadap anak-anak sekolah.

“Oleh sebab lewat program ‘Guruku Investor Saham’, para guru tidak hanya dibekali pengetahuan untuk menjadi investor, tetapi juga diharapkan dapat menularkan semangat investasi legal kepada siswa, menggantikan minat pada aktivitas ilegal,” katanya.

Ia mengatakan BEI juga ingin guru menjadi panutan bagi anak-anak bisa melihat contoh nyata dan terhindar dari praktik keuangan ilegal seperti judi daring atau pinjaman daring.

“Dengan pendekatan ini kami berharap membangun generasi muda yang melek finansial dan berdaya saing di masa depan,” ujar dia. (antara)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

Baca Juga :  Frans Pekey Minta Pimpinan OPD Lebih Tegas ke Pegawai

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya