Site icon Cenderawasih Pos

Lampu Jalan Holtekamp Diminta Segera Dinyalakan

Ketua DPR Kota Jayapura, Abisai Rollo (FOTO:Robert Mboik Cepos)

JAYAPURA– Setelah sebelumnya mendorong agar Kampung Pulau Kosong bisa segera dialiri air bersih dan ditargetkan tahun 2024 ini bisa direalisasikan, Ketua DPRD Kota Jayapura, Abisai Rollo kembali mengunjungi  Jalan Holtekamp Jayapura.

Lokasi ini jika malam  menjadi gelap meski memiliki instalasi lampu jalan. Tak sedikit warga yang mengeluhkan kondisi ini mengingat sudah beberapa kali terjadi kecelakaan bahkan mengorbankan jiwa.

Menjawab keluhan tersebut Abisai Rollo bersama pihak PLN dan Dinas PUPR Kota Jayapura pada Rabu (3/7) kemarin mengecek langsung ke lokasi. Abisai meminta agar paling tidak pada 22 Juli saat kunjungan presiden atau 17 Agustus sudah bisa dituntaskan. Lampu jalan sepanjang 7,2 Km ini mati total dan  sering menyebabkan kecelakaan. Namun dari komunikasi ternyata lampu dan jalan ini masih menjadi kewenangan Balai Jalan Jembatan.

“Nanti kami panggil lagi pihak balai. Bisa segera diselesaikan atau seperti apa. Jika tidak maka apakah Pemkot bisa ambil alih. Yang jelas kami berharap 22 Juli atau 17 Agustus sudah bisa menyala. Kita mengatakan pusat ibukota provinsi jadi harus terang,” kata Abisai Rollo.

Manager UP3 PLN Jayapura, Yakomina Senandi mengatakan bahwa pada prinsipnya PLN siap mengalirkan listrik di jalur ini. Namun karena infrastrsuktur  lampu jalan masih dihandle Balai Jalan akhirnya harus dikoordinasikan lebih dulu.

“Jangankan menunggu Agustus, jika besok pemerintah Ok kami siap mengaliri apalagi kami suprplus. Masih ada 36 megawatt yang bisa digunakan,” ”mbuh Yakomina.

Ditambahkan Kadis PUPR Kota Jayapura, Ditempat yang sama Kepala Dinas PUPR Kota Jayapura Nofdi J Rampi menjelaskan bahwa lampu dan jalan merupakan asset milik Balai Jalan dan Jembatan Papua sehingga harus dikoordinasikan lebih dulu.

“Dikoordinasikan dulu baik dari sisi izin maupun aturan. Apakah dapat dimungkinkan lampu penerangan umum jalan dari Jembatan Youtefa ke Holtekamp, diinisiasi oleh Pemkot Jayapura bersama DPRD Kota Jayapura,” katanya.

Lalu PLN perlu memberi saran jika jaringan masih berfungsi berarti kita tinggal dikonekkan sekaligus mengecek instalasi masih layak atau tidak. Nofdi juga mengusulkan  penanganan permanent dengan memasang tiang baru diantara sela tiang yang ada. “Ini budget lebih besar tapi lebih rapih dan bergaransi. Jadi pertama pihak balai jelaskan dulu baru dikerjakan,” tutup Nofdi. (ade/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version