Monday, July 8, 2024
28.7 C
Jayapura

Lampu Jalan Holtekamp Diminta Segera Dinyalakan

JAYAPURA– Setelah sebelumnya mendorong agar Kampung Pulau Kosong bisa segera dialiri air bersih dan ditargetkan tahun 2024 ini bisa direalisasikan, Ketua DPRD Kota Jayapura, Abisai Rollo kembali mengunjungi  Jalan Holtekamp Jayapura.

Lokasi ini jika malam  menjadi gelap meski memiliki instalasi lampu jalan. Tak sedikit warga yang mengeluhkan kondisi ini mengingat sudah beberapa kali terjadi kecelakaan bahkan mengorbankan jiwa.

Menjawab keluhan tersebut Abisai Rollo bersama pihak PLN dan Dinas PUPR Kota Jayapura pada Rabu (3/7) kemarin mengecek langsung ke lokasi. Abisai meminta agar paling tidak pada 22 Juli saat kunjungan presiden atau 17 Agustus sudah bisa dituntaskan. Lampu jalan sepanjang 7,2 Km ini mati total dan  sering menyebabkan kecelakaan. Namun dari komunikasi ternyata lampu dan jalan ini masih menjadi kewenangan Balai Jalan Jembatan.

Baca Juga :  Banyak Parpol dan Caleg Tidak Taat Aturan

“Nanti kami panggil lagi pihak balai. Bisa segera diselesaikan atau seperti apa. Jika tidak maka apakah Pemkot bisa ambil alih. Yang jelas kami berharap 22 Juli atau 17 Agustus sudah bisa menyala. Kita mengatakan pusat ibukota provinsi jadi harus terang,” kata Abisai Rollo.

JAYAPURA– Setelah sebelumnya mendorong agar Kampung Pulau Kosong bisa segera dialiri air bersih dan ditargetkan tahun 2024 ini bisa direalisasikan, Ketua DPRD Kota Jayapura, Abisai Rollo kembali mengunjungi  Jalan Holtekamp Jayapura.

Lokasi ini jika malam  menjadi gelap meski memiliki instalasi lampu jalan. Tak sedikit warga yang mengeluhkan kondisi ini mengingat sudah beberapa kali terjadi kecelakaan bahkan mengorbankan jiwa.

Menjawab keluhan tersebut Abisai Rollo bersama pihak PLN dan Dinas PUPR Kota Jayapura pada Rabu (3/7) kemarin mengecek langsung ke lokasi. Abisai meminta agar paling tidak pada 22 Juli saat kunjungan presiden atau 17 Agustus sudah bisa dituntaskan. Lampu jalan sepanjang 7,2 Km ini mati total dan  sering menyebabkan kecelakaan. Namun dari komunikasi ternyata lampu dan jalan ini masih menjadi kewenangan Balai Jalan Jembatan.

Baca Juga :  Penggunaan Knalpot Brong Masih Marak di Abepura

“Nanti kami panggil lagi pihak balai. Bisa segera diselesaikan atau seperti apa. Jika tidak maka apakah Pemkot bisa ambil alih. Yang jelas kami berharap 22 Juli atau 17 Agustus sudah bisa menyala. Kita mengatakan pusat ibukota provinsi jadi harus terang,” kata Abisai Rollo.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya