Saturday, April 27, 2024
31.7 C
Jayapura

Koodinasi Harus Jalan Sampai Tingkat RT/RW

*Sukseskan PPKM Mikro Bukan Sekadar Nama 

JAYAPURA- Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro yang tengah dijalankan di sejumlah daerah adalah untuk menekan laju penyebaran Covid-19 yang kini mulai menyebar di Kota Jayapura. Salah satu indikatornya adalah Pemkot Jayapura kembali membuka karantina terpusat di LPMP Kotaraja. 

  Ya,  jika di kota-kota besar di Indonesia, tingkat keterisian rumah sakit sudah ditas 90 persen maka bukan tidak mungkin hal itu terjadi di Kota Jayapura. Dengan keterbatasan fasilitas kesehatan dan SDM yang kalah dari kota-kota besar maka pemerintah  akan lebih ketat dalam melaksanakan PPKM Mikro tersebut. 

Selaku Ketua Satgas Covid  19 Kota Jayapura, Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM., menegaskan penanganan Covid 19 di tingkat distrik dan kelurahan, serta kampung itu harus dilakukan dengan ketat melalui PPKM Mikro.

Baca Juga :  Akan Berdampak Positif bagi Dunia Perekonomian

“PPKM ini bukan nama saja. Kerja yang saya mau. Rutinitas dilakukan, tapi kerja untuk penanganan Covid 19 harus dilakukan lewat PPKM Mikro,” ungkap Dr. Benhur Tomi Mano, MM., Sabtu (4/7) kemarin.

 Kasatgas meminta komunikasi di tingkat distrik, kelurahan, dan kampung dapat dikomunikasikan dan dikoordinasikan bersama Kapolsek dan Danramil, serta kepala puskesmas, termasuk dengan RT dan RW, agar optimal dalam menekan angka penyebaran Covid 19 di Kota Jayapura.

“Saya minta dukungan Kapolres dan Dandim untuk dikomunikasikan dengan Polsek dan Danramil. Saya minta Kepala Dinas Kesehatan komunikasi dengan kepala puskesmas. Tujuan kita itu unutk memutus mata rantai penyebaran Covid 19. Tidak ada tujuan lain. Makanya kita harus tegas,” pungkasnya. (gr/wen)

Baca Juga :  30 Orang Catar Ikuti Uji Akademi Lanjutan

*Sukseskan PPKM Mikro Bukan Sekadar Nama 

JAYAPURA- Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro yang tengah dijalankan di sejumlah daerah adalah untuk menekan laju penyebaran Covid-19 yang kini mulai menyebar di Kota Jayapura. Salah satu indikatornya adalah Pemkot Jayapura kembali membuka karantina terpusat di LPMP Kotaraja. 

  Ya,  jika di kota-kota besar di Indonesia, tingkat keterisian rumah sakit sudah ditas 90 persen maka bukan tidak mungkin hal itu terjadi di Kota Jayapura. Dengan keterbatasan fasilitas kesehatan dan SDM yang kalah dari kota-kota besar maka pemerintah  akan lebih ketat dalam melaksanakan PPKM Mikro tersebut. 

Selaku Ketua Satgas Covid  19 Kota Jayapura, Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM., menegaskan penanganan Covid 19 di tingkat distrik dan kelurahan, serta kampung itu harus dilakukan dengan ketat melalui PPKM Mikro.

Baca Juga :  Jangan ada Lagi Warga Kota Meninggal Dunia Akibat Corona

“PPKM ini bukan nama saja. Kerja yang saya mau. Rutinitas dilakukan, tapi kerja untuk penanganan Covid 19 harus dilakukan lewat PPKM Mikro,” ungkap Dr. Benhur Tomi Mano, MM., Sabtu (4/7) kemarin.

 Kasatgas meminta komunikasi di tingkat distrik, kelurahan, dan kampung dapat dikomunikasikan dan dikoordinasikan bersama Kapolsek dan Danramil, serta kepala puskesmas, termasuk dengan RT dan RW, agar optimal dalam menekan angka penyebaran Covid 19 di Kota Jayapura.

“Saya minta dukungan Kapolres dan Dandim untuk dikomunikasikan dengan Polsek dan Danramil. Saya minta Kepala Dinas Kesehatan komunikasi dengan kepala puskesmas. Tujuan kita itu unutk memutus mata rantai penyebaran Covid 19. Tidak ada tujuan lain. Makanya kita harus tegas,” pungkasnya. (gr/wen)

Baca Juga :  Pemilu, PLBN Skouw Ditutup

Berita Terbaru

Artikel Lainnya