Sunday, June 8, 2025
24.7 C
Jayapura

Jelang Idul Adha,  Tak Berani Stok Daging Banyak

JAYAPURA – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025, dipastikan akan banyak sapi yang dipotong. Hal ini membuat pedagang daging sapi, tidak berani memotong atau menyediakan stok daging sapi yang banyak.

  Asri (43), salah satu pedagang daging sapi di Pasar Induk Youtefa mengaku menejlang Idul Adha ini memang stok daging yang dijualnya itu tidak begitu banyak. Stok daging lebih banyak tergantung pesanan pelanggan. Biasanya nanti satu hari jelang lebaran hanya bisa menghabiskan satu ekor sapi atau lebih, karena biasanya pada saat hari-H lebaran, masyarakat banyak dibagikan daging kurban.

  “Kalau tidak ada pesanan nggak berani stok banyak karena banyak yang dapat daging kurban, jadi dagingnya tidak laku. Tergantung pesanan saja. Tetapi kalau kondisinya begini kita satu ekor pun kita tidak bisa habis,” ungkapnya.

Baca Juga :  Enam Puskesmas Mulai Terapkan BLUD

  Para pedagang memperkirakan bahwa kenaikan harga daging sapi tetap mungkin terjadi mendekati hari H Idul Adha 2025, mengikuti pola tahunan di mana permintaan melonjak tajam dalam waktu singkat

  Diakui menjelang Idul Adha ini, harga daging sapi di Pasar Induk Youtefa relatif stabil. Tidak ada lonjakan signifikan. Harga daging kualitas premium masih bertahan di angka Rp 140.000 per kilogram. Sementara untuk kualitas medium, seperti tulang dibanderol sekitar Rp 70.000 per kilogram.

  “Belum ada kenaikan signifikan. Tapi kami tetap waspada dengan kemungkinan harga melonjak, jadi pasokan kami kurangi sedikit,” jelas Aseri, Selasa (3/6).

JAYAPURA – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025, dipastikan akan banyak sapi yang dipotong. Hal ini membuat pedagang daging sapi, tidak berani memotong atau menyediakan stok daging sapi yang banyak.

  Asri (43), salah satu pedagang daging sapi di Pasar Induk Youtefa mengaku menejlang Idul Adha ini memang stok daging yang dijualnya itu tidak begitu banyak. Stok daging lebih banyak tergantung pesanan pelanggan. Biasanya nanti satu hari jelang lebaran hanya bisa menghabiskan satu ekor sapi atau lebih, karena biasanya pada saat hari-H lebaran, masyarakat banyak dibagikan daging kurban.

  “Kalau tidak ada pesanan nggak berani stok banyak karena banyak yang dapat daging kurban, jadi dagingnya tidak laku. Tergantung pesanan saja. Tetapi kalau kondisinya begini kita satu ekor pun kita tidak bisa habis,” ungkapnya.

Baca Juga :  Sempat Tertunda karena Pandemi, 10 Peserta Umrah Diberangkatkan 

  Para pedagang memperkirakan bahwa kenaikan harga daging sapi tetap mungkin terjadi mendekati hari H Idul Adha 2025, mengikuti pola tahunan di mana permintaan melonjak tajam dalam waktu singkat

  Diakui menjelang Idul Adha ini, harga daging sapi di Pasar Induk Youtefa relatif stabil. Tidak ada lonjakan signifikan. Harga daging kualitas premium masih bertahan di angka Rp 140.000 per kilogram. Sementara untuk kualitas medium, seperti tulang dibanderol sekitar Rp 70.000 per kilogram.

  “Belum ada kenaikan signifikan. Tapi kami tetap waspada dengan kemungkinan harga melonjak, jadi pasokan kami kurangi sedikit,” jelas Aseri, Selasa (3/6).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya