Saturday, June 7, 2025
26.7 C
Jayapura

Gubernur: Peresmian RSUP oleh Presiden Jangan Ada Gangguan!

  Kata Ramses, ketika tak bisa lagi dilakukan mediasi. Maka solusi yang ditawarkan adalah  gugat di pengadilan sebagai jalan terakhir. “Saya sudah minta agar pemalangan, demo atau gangguan lainnya tidak dilakukan di rumah sakit tersebut. Saya tidak mau melihat adanya pemalangan di situ (RSUP-red), saya juga sudah meminta tanggapan dari pihak kepolisian terkait pemalangan ini,” sambung Ramses.

  Sementara itu, Ketua DPR Papua, Denny Henrry Bonay dalam rapat tersebut mengaku bahwa sejak dua minggu terakhir banyak yang datang mengeluh ke dirinya terkait dengan minimnya jumlah rekrutmen OAP di RSUP.

  Dalam rapat, Denny lantas menanyakan ke pihak RSUP terkait berapa jumlah tenaga pekerja yang saat ini bekerja di rumah sakit itu. Dari penyampaian pihak RSUP, ada 529 orang yang merupakan CPNS rekrutmen pusat. Dari jumlah itu, hanya ada 9 OAP.

Baca Juga :  Jenazah Pekerja Korban KKB Akhirnya Dievakuasi

  “Kalau begitu, tutup saja. Tahu tidak dengan Perda Nomor 4 Tahun 2013 ? Di sini kita pun sarjana kedokteran, perawat dan kebidanan, lantas apa yang kurang,” tanya Denny.

  Denny meminta minimal 70 persen tenaga OAP harus direkrut menjadi pegawai di RSUP. Jika mereka tidak mampu, maka bisa diberikan bimbingan. “Kita di sini (Papua-red) banyak dokter yang menganggur, maka silahkan manfaatkan mereka sesuai dengan pangkat jabatan dan golongannya,” ujarnya.

  Sementara itu, RSUP dijadwalkan akan diresmikan pada 18 Juni mendatang oleh Presiden Prabowo. (fia/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

  Kata Ramses, ketika tak bisa lagi dilakukan mediasi. Maka solusi yang ditawarkan adalah  gugat di pengadilan sebagai jalan terakhir. “Saya sudah minta agar pemalangan, demo atau gangguan lainnya tidak dilakukan di rumah sakit tersebut. Saya tidak mau melihat adanya pemalangan di situ (RSUP-red), saya juga sudah meminta tanggapan dari pihak kepolisian terkait pemalangan ini,” sambung Ramses.

  Sementara itu, Ketua DPR Papua, Denny Henrry Bonay dalam rapat tersebut mengaku bahwa sejak dua minggu terakhir banyak yang datang mengeluh ke dirinya terkait dengan minimnya jumlah rekrutmen OAP di RSUP.

  Dalam rapat, Denny lantas menanyakan ke pihak RSUP terkait berapa jumlah tenaga pekerja yang saat ini bekerja di rumah sakit itu. Dari penyampaian pihak RSUP, ada 529 orang yang merupakan CPNS rekrutmen pusat. Dari jumlah itu, hanya ada 9 OAP.

Baca Juga :  Tebar Berkah Ramadan 1445 H, Bank Mandiri Santuni 1.300 Anak Yatim dan Duafa

  “Kalau begitu, tutup saja. Tahu tidak dengan Perda Nomor 4 Tahun 2013 ? Di sini kita pun sarjana kedokteran, perawat dan kebidanan, lantas apa yang kurang,” tanya Denny.

  Denny meminta minimal 70 persen tenaga OAP harus direkrut menjadi pegawai di RSUP. Jika mereka tidak mampu, maka bisa diberikan bimbingan. “Kita di sini (Papua-red) banyak dokter yang menganggur, maka silahkan manfaatkan mereka sesuai dengan pangkat jabatan dan golongannya,” ujarnya.

  Sementara itu, RSUP dijadwalkan akan diresmikan pada 18 Juni mendatang oleh Presiden Prabowo. (fia/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya