Friday, April 19, 2024
27.7 C
Jayapura

Pemkot Jayapura Raih Harmony Award

JAYAPURA – Pemerintah Kota Jayapura memperoleh penghargaan Harmony Award Tahun 2020 dari Kementerian Agama RI. Kota Jayapura yang dipimpin Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano dianggap mampu mewujudkan kerukunan dan kedamaian di tengah-tengah masyarakat yang heterogen di Kota Jayapura.

   Replika penghargaan tersebut dibawa oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Papua  Pdt. Amsal Yowei, SE. M. Pd. K bersama iring-iringan perwakilan lintas agama di Kota Jayapura. Pdt Amsal mengatakan capaian tersebut diukur dari tiga kategori kriteria.

  “Yang pertama hasil penilaian yang dilakukan oleh badan penelitian dan pengembangan Kementerian Agama Republik Indonesia tentang indeks kerukunan umat beragama, kedua berdasarkan hasil penelusuran di media tentang program pembinaan kerukunan yang dilakukan oleh masing-masing daerah. Dan yang ketiga berdasarkan kajian atas kasus-kasus intoleran yang tersebar di Kabupaten/Kota se Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga :  Berikan Penyemprotan Gratis Namun Dehidrasi Saat Gantian Pikul Tangki

   Pihaknya menjelaskan kemajemukan adalah sebuah kekayaan, namun jika tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan gesekan-gesekan di tengah masyarakat. “Untuk itu butuh usaha dan kerja keras yang tidak singkat untuk menciptakan tatanan masyarakat yang damai, rukun dan aman,”

  Amsal menyebut Kota Jayapura sebagai miniatur Indonesia karena banyaknya suku, ras, etnis dan adat istiadat berpadu dalam keberagaman. “Marilah kota jadikan 3 moment besar ini sebagai momentum memperkuat kesatuan dan persaudaraan kita demi mewujudkan masyarakat Kota Jayapura yang rukun dan damai. Karena itulah pondasi penting dalam bernegara,” imbuhnya.

  Sementara itu Wali kota Jayapura, Benhur Tomi Mano mengatakan ia bersama Wakil Walikota Jayapura, Rustan Saru menjaga kota dengan dukungan para FKUB (Forum Komunitas Umat Beragama). “Kami telah berkomitmen menjaga agar kota ini damai, rukun dan aman. Dan menjadi kota beriman,” ujarnya.

Baca Juga :  Yayasan Berjanji Selesaikan Permasalahan USTJ

   Benhur melanjutkan, maka pemerintah Kota Jayapura akan membuat tugu ditempat yang bisa dilihat setiap umat beragama agar masyarakat bisa menjaga kerukunan. “Harmoni Award yang pertama ini semoga menjadikan semangat toleransi di kalangan umat beragama di Kota Jayapura,” pungkasnya.

   Diketahui selama menjabat sebagai Walikota Jayapura pihaknya telah mendukung berbagai program keagamaan diantaranya, mendirikan pemakaman umum bagi umat muslim, memberangkatkan umroh bagi tokoh islam di Kota Jayapura, ke tanah Israel bagi penganut kristen, dan ke Thailand bagi para penganut Hindu Budha, Pernikahan Massal dan Pencatatan Perkawinan massal serta pendirian rumah ibadah. (Rhy/tri)

JAYAPURA – Pemerintah Kota Jayapura memperoleh penghargaan Harmony Award Tahun 2020 dari Kementerian Agama RI. Kota Jayapura yang dipimpin Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano dianggap mampu mewujudkan kerukunan dan kedamaian di tengah-tengah masyarakat yang heterogen di Kota Jayapura.

   Replika penghargaan tersebut dibawa oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Papua  Pdt. Amsal Yowei, SE. M. Pd. K bersama iring-iringan perwakilan lintas agama di Kota Jayapura. Pdt Amsal mengatakan capaian tersebut diukur dari tiga kategori kriteria.

  “Yang pertama hasil penilaian yang dilakukan oleh badan penelitian dan pengembangan Kementerian Agama Republik Indonesia tentang indeks kerukunan umat beragama, kedua berdasarkan hasil penelusuran di media tentang program pembinaan kerukunan yang dilakukan oleh masing-masing daerah. Dan yang ketiga berdasarkan kajian atas kasus-kasus intoleran yang tersebar di Kabupaten/Kota se Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga :  Komitmen Pertamina Beri Keadilan Energi Bagi Masyarakat

   Pihaknya menjelaskan kemajemukan adalah sebuah kekayaan, namun jika tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan gesekan-gesekan di tengah masyarakat. “Untuk itu butuh usaha dan kerja keras yang tidak singkat untuk menciptakan tatanan masyarakat yang damai, rukun dan aman,”

  Amsal menyebut Kota Jayapura sebagai miniatur Indonesia karena banyaknya suku, ras, etnis dan adat istiadat berpadu dalam keberagaman. “Marilah kota jadikan 3 moment besar ini sebagai momentum memperkuat kesatuan dan persaudaraan kita demi mewujudkan masyarakat Kota Jayapura yang rukun dan damai. Karena itulah pondasi penting dalam bernegara,” imbuhnya.

  Sementara itu Wali kota Jayapura, Benhur Tomi Mano mengatakan ia bersama Wakil Walikota Jayapura, Rustan Saru menjaga kota dengan dukungan para FKUB (Forum Komunitas Umat Beragama). “Kami telah berkomitmen menjaga agar kota ini damai, rukun dan aman. Dan menjadi kota beriman,” ujarnya.

Baca Juga :  Yayasan Berjanji Selesaikan Permasalahan USTJ

   Benhur melanjutkan, maka pemerintah Kota Jayapura akan membuat tugu ditempat yang bisa dilihat setiap umat beragama agar masyarakat bisa menjaga kerukunan. “Harmoni Award yang pertama ini semoga menjadikan semangat toleransi di kalangan umat beragama di Kota Jayapura,” pungkasnya.

   Diketahui selama menjabat sebagai Walikota Jayapura pihaknya telah mendukung berbagai program keagamaan diantaranya, mendirikan pemakaman umum bagi umat muslim, memberangkatkan umroh bagi tokoh islam di Kota Jayapura, ke tanah Israel bagi penganut kristen, dan ke Thailand bagi para penganut Hindu Budha, Pernikahan Massal dan Pencatatan Perkawinan massal serta pendirian rumah ibadah. (Rhy/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya