Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisi B DPR Kota Jayapura, Yuli Rahman mengaku bahwa untuk pembangunan renovasi GOR Waringin tersebut telah dianggarkan pada tahun 2023-2024 lalu dan semuanya sudah rampung.
“Nah kalau kita lihat ada yang belum selesai, seperti penataan kursi dan fasilitas pendukung lainnya belum selesai, itu menjadi tugas dan kewajiban dari penyedia (kontraktor) sebelumnya,” jelas Yuli Kepada Cenderawasih Pos.
Sementara itu, kata Yuli yang terdampak sekarang ini adalah kontraktor yang berbeda. Karena perkerjaan itu lanjut Yuli adalah pekerjaan multiyears atau pekerjaan tahun jamak yang harus diselesaikan pada tahun 2023-2024 yang mengunakan izin prinsip.
Ketua komisi B itu menjelaskan izin prinsip yang dimaksudkan adalah dimana ada satu pekerjaan yang membutuhkan anggaran yang sifatnya urgen. Diakui, DPRK menganggarkan dana sebesar Rp 8,4 Miliar untuk renovasi atap dari GOR tersebut.
“Karena kita rehap GOR ini dana hibah dari provinsi Papua sebesar Rp 10 Miliar kemudian ditambahkan dana 2023-2024,” pungkasnya. (kar/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos