Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Dirut PDAM Sesalkan Pelebaran Jalan, Rusak Jaringan Distribusi dan Pelanggan

Pekerjaan pelebaran jalan raya Entrop, Distrik Jayapura Selatan, yang merusak jaringan pipa distribusi dan jaringan pipa pelanggan PDAM Jayapura dan kini PDAM bertahap melakukan perbaikan, Sabtu (2/11) lalu.  ( FOTO : Priyadi/Cepos)

JAYAPURA-Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapura H.Entis Sutisna, SE.,MM.,mengatakan, dampak dari pelebaran jalan Raya Entrop, Distrik Jayapura Selatan, oleh Dinas PUPR Provinsi Papua melalui kontraktor yang mengerjakan, mengakibatkan jaringan pipa milik PDAM Jayapura terkena imbasnya, baik jaringan distribusi maupun jaringan pelanggan, karena banyak yang putus akibat terkena galian alat berat escavator yang salah dalam melakukan penggalian. Hal ini mengakibatkan pelanggan air PDAM Jayapura tidak bisa mendapatkan pelayanan air bersih.

 “Kami sangat sesalkan pekerjaan pelebaran jalan diseputar jalan raya entrop, yang membuat jaringan distribusi dan jaringan pelanggan kami rusak, akibat bocor dari jaringan pipanya,’’ungkapnya, Minggu(3/11)kemarin.

  Dijelaskan, memang untuk koordinasi soal pelebaran jalan ini sudah ada, tapi dalam kenyataanya saat kerja di lapangan petugas kurang berhati-hati, tidak mau melibatkan petugas PDAM setempat, akibatnya banyak jaringan pipa distribusi dan jaringan pipa pelanggan putus, dengan demikian aliran air tidak sampai ke pelanggan.

Baca Juga :  Hari Bumi, Sampah Masih Mewarnai

  “Ada sekira 4 jalur pipa kita yang hancur dari kegiatan pelebaran jalan ini, yakni pipa ukuran 4” ada 2 jalur, pipa 3 “ 1 jalur dan pipa 2 ‘’ 1 jalur dampaknya sejak hari Kamis untuk pelayanan air terhenti disekitar kelapa dua entrop, pertigaan hamadi, belakang SPBU Entrop dan belakang terminal entrop,’’ujaranya.

 Selain itu, masih ada 15 sambungan Rumah Tangga di sekitar jalan raya entrop terlepas. Maka, upaya yang dilakukan secara bertahap petugas  teknis unit Japsel tengah membenahi kerusakan itu. Termasuk nantinya PDAM juga memproses dan mengeklaim kerusakan yang dialami PDAM dalam pelebaran jalan itu, karena PDAM mengalami kerugian jaringan infrastruktur 4 jalur pipa rusak, kedua tidak ada kehatian-hatian kontraktor yang tidak memperhatikan pekerjaan, karena tidak semuanya pekerjaan pelebaran jalan menggunakan alat eskavator tapi dengan kerja manual juga bisa, ketiga pelayanan PDAM terganggu ke pelanggan.

Baca Juga :  Petani Keluhkan Sulit Dapat Pupuk

  Ditambahkan, dengan debit air yang kini turun, PDAM Jayapura tetap berusaha memberikan pelayanan maksimal, dimana ada intake yang masih bisa mendistribusikan air akan disuplay ke reservoar jaringan lain yang kekurangan air, sehingga tidak ada pelanggan yang kekurangan air, contohnya di wilayah intake sborhonyi dialihakan juga ke intake kojabu, ini bisa membantu pelayanan air di pelanggan Tanah Hitam dan sekitar Abe Pantai.

  Ditambahkan juga, adanya keluhanan air yang tidak didapatkan di sekitar kampung buton skyline, pada hari Jumat dan sabtu PDAM Jayapura telah mendistribusikan air bersih gratis melalui mobil tangki PDAM dan melakukan interkoneksi jalur pipa kojabu tidak lagi dari jalur pipa sborhonyi dengan harapan mudah-mudahan distribusi air bisa membantu terhadap pelayanan masyarakat kampung buton dan kotaraja sekitarnya.(dil/wen) 

Pekerjaan pelebaran jalan raya Entrop, Distrik Jayapura Selatan, yang merusak jaringan pipa distribusi dan jaringan pipa pelanggan PDAM Jayapura dan kini PDAM bertahap melakukan perbaikan, Sabtu (2/11) lalu.  ( FOTO : Priyadi/Cepos)

JAYAPURA-Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapura H.Entis Sutisna, SE.,MM.,mengatakan, dampak dari pelebaran jalan Raya Entrop, Distrik Jayapura Selatan, oleh Dinas PUPR Provinsi Papua melalui kontraktor yang mengerjakan, mengakibatkan jaringan pipa milik PDAM Jayapura terkena imbasnya, baik jaringan distribusi maupun jaringan pelanggan, karena banyak yang putus akibat terkena galian alat berat escavator yang salah dalam melakukan penggalian. Hal ini mengakibatkan pelanggan air PDAM Jayapura tidak bisa mendapatkan pelayanan air bersih.

 “Kami sangat sesalkan pekerjaan pelebaran jalan diseputar jalan raya entrop, yang membuat jaringan distribusi dan jaringan pelanggan kami rusak, akibat bocor dari jaringan pipanya,’’ungkapnya, Minggu(3/11)kemarin.

  Dijelaskan, memang untuk koordinasi soal pelebaran jalan ini sudah ada, tapi dalam kenyataanya saat kerja di lapangan petugas kurang berhati-hati, tidak mau melibatkan petugas PDAM setempat, akibatnya banyak jaringan pipa distribusi dan jaringan pipa pelanggan putus, dengan demikian aliran air tidak sampai ke pelanggan.

Baca Juga :  PSK Hingga Pelaku Kriminal Dikerjakan Jadi Barista

  “Ada sekira 4 jalur pipa kita yang hancur dari kegiatan pelebaran jalan ini, yakni pipa ukuran 4” ada 2 jalur, pipa 3 “ 1 jalur dan pipa 2 ‘’ 1 jalur dampaknya sejak hari Kamis untuk pelayanan air terhenti disekitar kelapa dua entrop, pertigaan hamadi, belakang SPBU Entrop dan belakang terminal entrop,’’ujaranya.

 Selain itu, masih ada 15 sambungan Rumah Tangga di sekitar jalan raya entrop terlepas. Maka, upaya yang dilakukan secara bertahap petugas  teknis unit Japsel tengah membenahi kerusakan itu. Termasuk nantinya PDAM juga memproses dan mengeklaim kerusakan yang dialami PDAM dalam pelebaran jalan itu, karena PDAM mengalami kerugian jaringan infrastruktur 4 jalur pipa rusak, kedua tidak ada kehatian-hatian kontraktor yang tidak memperhatikan pekerjaan, karena tidak semuanya pekerjaan pelebaran jalan menggunakan alat eskavator tapi dengan kerja manual juga bisa, ketiga pelayanan PDAM terganggu ke pelanggan.

Baca Juga :  Rawan Pemalakan, Jangan Beraktifitas Sampai Malam di Uncen dan Buper

  Ditambahkan, dengan debit air yang kini turun, PDAM Jayapura tetap berusaha memberikan pelayanan maksimal, dimana ada intake yang masih bisa mendistribusikan air akan disuplay ke reservoar jaringan lain yang kekurangan air, sehingga tidak ada pelanggan yang kekurangan air, contohnya di wilayah intake sborhonyi dialihakan juga ke intake kojabu, ini bisa membantu pelayanan air di pelanggan Tanah Hitam dan sekitar Abe Pantai.

  Ditambahkan juga, adanya keluhanan air yang tidak didapatkan di sekitar kampung buton skyline, pada hari Jumat dan sabtu PDAM Jayapura telah mendistribusikan air bersih gratis melalui mobil tangki PDAM dan melakukan interkoneksi jalur pipa kojabu tidak lagi dari jalur pipa sborhonyi dengan harapan mudah-mudahan distribusi air bisa membantu terhadap pelayanan masyarakat kampung buton dan kotaraja sekitarnya.(dil/wen) 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya