Monday, August 4, 2025
23.3 C
Jayapura

Pemotongan 75% Bansos Beras Dipertanyakan

JAYAPURA – Kepala Distrik Abepura, Petrus Awi Nero mempertanyakan pemotongan terhadap Bantuan Sosial (Bansos) berupa beras 10 Kg yang saat ini sedang dilakukan penyaluran kepada masyarakat.

Bantuan yang dimaksud merupakan bantuan pangan berupa beras 10 kg kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) merupakan bagian dari program bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) yang dikelola oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan disalurkan oleh Perum Bulog.

Menurut Petrus Awi Nero, hingga saat ini banyak warga mempertanyakan apa dasar pemotongan terhadap bantuan tersebut.

“Hasil pertemuan dengan pihak Bulog beberapa waktu lalu, di Abepura dari jumlah keseluruhan bantuan ini dipotong 75%,” ujar Petrus Awi Nero saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos di Abepura, Jumat (1/8).

Baca Juga :  Pemkab Sarmi Komitmen Tegakkan Supremasi Hukum dalam Penataan Distrik

Petrus juga mengakui, pengurangan jumlah bansos ini sangat besar, hingga akhirnya berdampak pada pengurangan jumlah penerima. “Beberapa hari ini kami didatangi masyarakat pertanyaan hal ini, selain jumlahnya besar dan juga belum ada kejelasan apa dasar pemotongan tersebut,” ungkapnya.

JAYAPURA – Kepala Distrik Abepura, Petrus Awi Nero mempertanyakan pemotongan terhadap Bantuan Sosial (Bansos) berupa beras 10 Kg yang saat ini sedang dilakukan penyaluran kepada masyarakat.

Bantuan yang dimaksud merupakan bantuan pangan berupa beras 10 kg kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) merupakan bagian dari program bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) yang dikelola oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan disalurkan oleh Perum Bulog.

Menurut Petrus Awi Nero, hingga saat ini banyak warga mempertanyakan apa dasar pemotongan terhadap bantuan tersebut.

“Hasil pertemuan dengan pihak Bulog beberapa waktu lalu, di Abepura dari jumlah keseluruhan bantuan ini dipotong 75%,” ujar Petrus Awi Nero saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos di Abepura, Jumat (1/8).

Baca Juga :  Tempat Usaha Makin Menjamur di Kupang Dok II

Petrus juga mengakui, pengurangan jumlah bansos ini sangat besar, hingga akhirnya berdampak pada pengurangan jumlah penerima. “Beberapa hari ini kami didatangi masyarakat pertanyaan hal ini, selain jumlahnya besar dan juga belum ada kejelasan apa dasar pemotongan tersebut,” ungkapnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/