JAYAPURA –Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) menargetkan semua kampung di Tanah Papua memiliki Koperasi Desa/Kampung. Hal itu disampaikan Mendes PDTT, Yandri Susanto saat peluncuran dan dialog percepatan musyawarah desa khusus (Musdesus) pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kantor Gubernur Papua, Senin (2/6).
Dalam dialog tersebut, hampir semua kabupaten/kota di Tanah Papua sudah melakukan Musdesus. Namun ada beberapa kabupaten yang belum mencapai 100 persen lantaran terkendala dengan letak geografis, salah satunya adalah Kabupaten Mamberamo Raya.
Yandri Susanto mengaku optimis bahwa pembentukan Koperasi Kampung/Kelurahan Merah Putih akan berdampak signifikan dalam menekan harga barang yang selama ini tergolong tinggi di seluruh wilayah Tanah Papua.
“Saya mengapresiasi seluruh gubernur dan bupati di Tanah Papua yang telah merespons positif Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih. Saya optimis koperasi ini akan menjadi solusi konkret untuk menurunkan harga barang yang selama ini terlalu tinggi,” ujar Mendes kepada wartawan.
Yandri menekankan, kehadiran koperasi desa/kelurahan akan memperkuat ekonomi lokal, memudahkan distribusi barang, serta mendekatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat, baik di sektor kesehatan maupun sektor usaha lainnya.
JAYAPURA –Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) menargetkan semua kampung di Tanah Papua memiliki Koperasi Desa/Kampung. Hal itu disampaikan Mendes PDTT, Yandri Susanto saat peluncuran dan dialog percepatan musyawarah desa khusus (Musdesus) pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kantor Gubernur Papua, Senin (2/6).
Dalam dialog tersebut, hampir semua kabupaten/kota di Tanah Papua sudah melakukan Musdesus. Namun ada beberapa kabupaten yang belum mencapai 100 persen lantaran terkendala dengan letak geografis, salah satunya adalah Kabupaten Mamberamo Raya.
Yandri Susanto mengaku optimis bahwa pembentukan Koperasi Kampung/Kelurahan Merah Putih akan berdampak signifikan dalam menekan harga barang yang selama ini tergolong tinggi di seluruh wilayah Tanah Papua.
“Saya mengapresiasi seluruh gubernur dan bupati di Tanah Papua yang telah merespons positif Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih. Saya optimis koperasi ini akan menjadi solusi konkret untuk menurunkan harga barang yang selama ini terlalu tinggi,” ujar Mendes kepada wartawan.
Yandri menekankan, kehadiran koperasi desa/kelurahan akan memperkuat ekonomi lokal, memudahkan distribusi barang, serta mendekatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat, baik di sektor kesehatan maupun sektor usaha lainnya.
