Hanya saja sayangnya dana ini tidak semua terserap baik dan justru disinyalir lebih banyak kebocoran. Itu juga yang menjadi catatan Guru Besar Ilmu Sosiologi Pedesaan, Uncen Prof. Avelinus Lefaan, MS. Lefaan mengungkapkan bahwa dirinya tidak memungkiri jika pengelolaan dana desa di Papua belum benar-benar maksimal.
Pada kesempatan itu, Pj. Ketua TP-PKK Kabupaten Sarmi menyampaikan bahwa tujuan dibentuknya Dasa Wisma PKK untuk mewujudkan program pemerintah melalui pembentukan kelompok yang terdiri dari 10 sampai dengan 20 Kepala keluarga dalam RT/RW, untuk memanfaatkan pekarangan di setiap rumah dengan bercocok tanam sayur, bunga, dan sebagai apotik hidup.
Pada mulanya, Neisel mengabdikan diri sebagai tenaga kesehatan di Puskesmas Pembantu Kampung Semografi, kampung tertua dan terjauh di Keerom yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini. Bukan pekerjaan mudah bagi para nakes yang mendapatkan tugas di daerah pedalaman Keerom.
 Dia mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2024 yang mencatat persentase angka kemiskinan di desa mencapai 11,79 persen, jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan perkotaan sebesar 7,09 persen.
  "Evaluasi kami memang terjadi keterlambatan untuk beberapa kampung untuk penyaluran di beberapa kampung. Yang sebenarnya di bulan Oktober itu semuanya sudah harus tersalurkan. Namun beberapa kampung baru di Desember bisa dilakukan penyalurannya," kata Makzi L. Atanay, Kamis (4/1).