JAYAPURA – Masyarakat Kampung Nafri mengadu kepada Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo terkait kinerja Kepala Kampung (KPK), Yohan Merahabia. Hal ini disampaikan warga dalam rangkaian kegiatan Turun Kampung (Turkam) di Kampung Nafri, Senin (2/6).
Adapun keluhan masyarakat terkait, transparansi anggaran, pelaksanaan program kegiatan yang tidak tepat sasaran, kurangnya perhatian terhadap pemberdayaan masyarakat khususnya para janda, dan beberapa hal lainnya.
Bahkan dalam moment tersebut masyarakat mendesak walikota untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja KPK.
Menanggapi hal ini, Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo menyampaikan bahwa apa yang disampaikan oleh masyarakat ini merupakan bagian dari fungsi kontrol terhadap kinerja pemerintah, khususnya pemerintah kampung yang merupakan perpanjangan tangan Pemkot Jayapura.
“Apa yang disampaikan masyarakat ini saya bisa simpulkan KPK Nafri ini tidak bekerja dengan baik dan tidak tepat sasaran,” ujar Abisai saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos usai kegiatan.
“Hal-hal seperti ini yang kita harapkan lewat Turkam ini, keluhan masyarakat itu bisa disampaikan dan kita tahu kondisi di kampung-kampung yang sebenarnya,” lanjutnya.
Kata Abisai, keluh kesah yang disampaikan masyarakat tentu akan ditindaklanjuti dan juga bisa menjadi bahan evaluasi bagi semua KPK di Kota Jayapura. “Dari Tiga kampung Skouw yang sudah kita lalui dan hari ini di Nafri, pokok persoalannya sama, pemerintah kampung jalan sendiri dan tidak melibatkan elemen masyarakat lainnya,” ungkapnya.