JAYAPURA – Turun Kampung Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo di kampung Nafri Distrik Abepura disinggung soal rencana pemekaran kampung. Hal ini juga disampaikan oleh warga dalam rangkaian kegiatan tatap muka, Masyarakat Bertanya Wali Kota Menjawab.
Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo menyampaikan, rencana pemekaran kampung adat Nafri ada dua hal yang menjadi perhatian yakni memiliki keondoafian dua dan juga jumlah masyarakat yang semakin bertambah.
“Wacana pemekaran ini sudah kita rancang sejak dulu, karena kampung adat yang memiliki dua Ondoafi hanya di kampung ini. Untuk itu, alangkah baiknya jika kita mekarkan jadi dua kampung,” ujar Abisai Rollo di hadapan ratusan warga saat Turkam di Kampung Nafri, Senin (2/6).
“Selain Ondoafi ada dua, masyarakat kampung Nafri juga sudah bertambah banyak, maka bisa lah kalau kita mekarkan jadi dua kampung,” lanjutnya.
Hal ini menurut Abisai Rollo perlu dibuat Peraturan Daerah (Perda) terlebih dahulu. “Jika perda sudah dibuat, tinggal menunggu hasil kesepakatan masyarakat sehingga proses pemekaran itu bisa dilakukan,” tuturnya.
Kata Abisai Rollo, ada beberapa hal yang perlu disepakati bersama antara dua Ondoafi atau para kepala suku ini khususnya batas wilayah adat masing-masing. “Batas wilayah adat ini penting, untuk itu perlu disepakati kedua Ondoafi Warke dan Sembekra sehingga saat pemekaran tidak ada persoalan lagi,” jelasnya.