Friday, September 20, 2024
23.7 C
Jayapura

Hasil Kurikulum Merdeka Ditampilkan di  Pameran P5

JAYAPURA-Sejumlah sekolah jenjang  SMP di Kota Jayapura mengikuti kegiatan pameran Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kepala SMP Negeri 1 Kota Jayapura Purnama Sinaga, selaku koordinator dalam kegiatan pameran itu, menjelaskan kegiatan itu dilaksanakan dalam rangkaian hari Pendidikan Nasional tingkat kota Jayapura.

  Dimana pihaknya  berkolaborasi dengan UPT di Papua, yaitu Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Papua,  Balai Guru Penggerak, Balai Bahasa dan Balai Pelestarian Kebudayaan. Berbagai  pihak tersebut  melakukan pameran merdeka belajar, sekaligus membuka Festival Kurikulum Merdeka.

   “Ini merupakan instruksi dari Kementerian, yang harus dilaksanakan oleh UPT dan juga festival itu harus dilaksanakan oleh BPMP. Sehingga kami berkolaborasi dalam rangka memamerkan atau merayakan hasil belajar setiap sekolah dalam implementasi kurikulum merdekanya,” kata Purnama Sinaga, Kamis (2/5).

Baca Juga :  Sohilait: Sedih, Banyak Anak Sekolah Terjerat Narkotika!

   Dia mengatakan ada sejumlah sekolah yang sebenarnya sudah mendaftarkan diri sebagai perwakilan dari setiap jenjangnya. Meskipun kegiatan itu tidak diwajibkan, tetapi setidaknya  membuka kesempatan kepada siapa saja yang ingin menampilkan hasil belajarnya.

   Dikatakan, kurikulum  merdeka itu  ada  dalam proses pembelajaran intrakurikuler yang diajarkan seperti biasanya, tetapi modelnya berbeda yaitu dengan model pembelajaran diferensiasi, di mana kita lebih melihat kemampuan awal peserta didik, gaya belajarnya lalu kemudian, ada kegiatan dalam bentuk Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

  “Yang ditampilkan saat ini yaitu hasil-hasil belajar mereka pada umumnya dari project penguatan profil pelajar Pancasila,” bebernya.

JAYAPURA-Sejumlah sekolah jenjang  SMP di Kota Jayapura mengikuti kegiatan pameran Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kepala SMP Negeri 1 Kota Jayapura Purnama Sinaga, selaku koordinator dalam kegiatan pameran itu, menjelaskan kegiatan itu dilaksanakan dalam rangkaian hari Pendidikan Nasional tingkat kota Jayapura.

  Dimana pihaknya  berkolaborasi dengan UPT di Papua, yaitu Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Papua,  Balai Guru Penggerak, Balai Bahasa dan Balai Pelestarian Kebudayaan. Berbagai  pihak tersebut  melakukan pameran merdeka belajar, sekaligus membuka Festival Kurikulum Merdeka.

   “Ini merupakan instruksi dari Kementerian, yang harus dilaksanakan oleh UPT dan juga festival itu harus dilaksanakan oleh BPMP. Sehingga kami berkolaborasi dalam rangka memamerkan atau merayakan hasil belajar setiap sekolah dalam implementasi kurikulum merdekanya,” kata Purnama Sinaga, Kamis (2/5).

Baca Juga :  Personel Polri Dituntut Tingkatkan Profesionalisme 

   Dia mengatakan ada sejumlah sekolah yang sebenarnya sudah mendaftarkan diri sebagai perwakilan dari setiap jenjangnya. Meskipun kegiatan itu tidak diwajibkan, tetapi setidaknya  membuka kesempatan kepada siapa saja yang ingin menampilkan hasil belajarnya.

   Dikatakan, kurikulum  merdeka itu  ada  dalam proses pembelajaran intrakurikuler yang diajarkan seperti biasanya, tetapi modelnya berbeda yaitu dengan model pembelajaran diferensiasi, di mana kita lebih melihat kemampuan awal peserta didik, gaya belajarnya lalu kemudian, ada kegiatan dalam bentuk Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

  “Yang ditampilkan saat ini yaitu hasil-hasil belajar mereka pada umumnya dari project penguatan profil pelajar Pancasila,” bebernya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya