Kapolsek: Waspada Boleh, Tapi Bodoh Jangan!
JAYAPURA-Kapolsek Abepura AKP Soeparmanto, S.H didampingi Kanit Binmas Ipda Roedy Rubianto melanjutkan diskusi melalui Para-para Numbay Polresta. Kali ini yang disasar adalah para tukang ojek di Pangkalan Ojek Jalan Jeruk Nipis Kotaraja Distrik Abepura.
Diskusi non formal ini dihadiri Ketua RT setempat, Isak Mano dan para tukang ojek. Disini , Soeparmanto menyampaikan bahwa pekerjaan jasa yang dilakukan dengan melayani harus tetap tertib di jalan. Artinya melengkapi diri dengan surat – surat kendaraan maupun helm untuk keselamatan. “Utamakan keselamatan dari pada kecepatan,” pesannya, Jumat (3/2).
Disini perwira polisi dengan basic Brimob ini menyampaikan agar warga tidak terlalu kepo dan terprovokasi dengan banyaknya isu tidak bertanggungjawab yang dipublish di berbagai platform media sosial. Diakui belakangan informasi soal penculikan anak tengah marak. Namun Kapolsek memastikan bahwa hal tersebut tidak semuanya benar dan lebih banyak hoaxnya.
Itu bisa dibuktikan dengan hampir tak adanya laporann polisi soal penculikan anak. “Mari kita bijak menyikapinya dengan tidak mudah terprovokasi atau terpengaruh, waspada boleh tapi bodoh jangan,” tandasnya.
Namun Kapolsek tetap berpesan untuk selalu menjaga keselamatan anak masing-masing dengan sering memonitor pergerakan anak ketika di luar rumah baik di sekolah maupun di luar jam sekolah.
“Bila terjadi gangguan Kamtibmas segera laporkan kepada pihak Kepolisian agar langsung direspon,” ucapnya.
Sementara Ketua RT 003, Isak Mano mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek Abepura bersama rombongan yang telah berkenan hadir di lingkungannya dan memberikan pesan-pesan kamtibmas. “Program ini positif, kiranya dapat bermanfaat bagi pihak kepolisian maupun masyarakat untuk mewujudkan kelancaran kamtibmas disekitar kita,” tutupnya. (ade/tri)