JAYAPURA-Guiding blok atau jalur khusus bagi tuna netra di wilayah Abepura Kota Jayapura sungguh sangat memperihatinkan. Pantauan Cendrawasih Pos, Senin (2/10) tampak sejumlah jalur khusus bagi tuna Netra, serta beberapa trotoar di Abepura, rusak parah. Bahkan sampai berlubang. Dikhawatirkan tuna netra akan terjatuh jika melewati jalur tersebut.
Dari pantuan CenderawasiH pos, siang kemarin seorang tuna netra terpaksa melintasi badan jalan, yang dilalui kendaraan, sebab trotoar yang berada di depan Kantor Samsat Abepura mengalami kerusakan parah. Kondisi ini sangat memperihatinkan, apabila tidak segera diperbaiki.
Markus Awyo, salah satu pelintas, mengaku akibat banyak trotoar yang rusak, membuat banyak tuna netra yang hampir terjatuh.
“Sudah banyak tuna netra yang hampir jatuh, karena mereka tidak tahu kalau banyak trotoar yang rusak,” kata Markus Awiyo.
Hal lain yang perlu diperhatikan, menurutnya, dengan kondisi jalan yang rusak seperti itu, membuat para tuna netra harus melintas di badan jalan. “Kalau sampai mereka jalan di badan jalan, takutnya nanti ditabrak mobil, maka trotoar ini harus segera diperbaiki,” tuturnya.
Selain itu, dia juga mengaku sering kali mendapati tuna netra kewalahan saat melintas, pasalnya jalur khusus bagi tuna netra di Abepura ini sudah banyak yang rusak. “Harusnya bikin jalur khusus bagi tuna netra itu yang bagus, biar mereka bisa jalan dengan leluasa,” ujarnya.
Di tempat terpisah, Nayek salah satu tuna netra yang ditemui Cendrawasih pos, mengaku resah dengan kondisi tersebut pasalnya, dengan banyaknya trotoar yang rusak menjadi kendala bagi mereka untuk beraktifitas diluar rumah.
“Kita takut jalan, karena banyak trotoar yang rusak, kitakan tidak bisa lihat, takutnya kita asik jalan tiba tiba didepan jalan lubang,” katanya.
Dari kondisi ini, dia mengharapkan adanya perhatian serius dari Pemerintah Kota Jayapura, untuk dibuatkan jalur khusus bagi para tuna netra. “Kalau bisa bikin jalan yang bagus, biar kami bisa jalan, dengan baik,” harapnya. (rel/tri)
