Wednesday, November 19, 2025
25.2 C
Jayapura

Pengaruh Miras Lakalantas Meningkat

JAYAPURA-Kapolsek Abepura, AKP. Soeparmanto mengungkapkan sejak Januari sampai Agustus 2023, kasus laka lantas di wilayah polsek Abepura mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini disebabkan karena pengaruh minuman keras.

   Dimana dari sebagian besar laka lantas yang ditangani Pihak Polsek Abepura,  diakibatkan karena korban berkendara dalam keadaan pengaruh miras. “Sebagian besar, jatuh karena mabuk hal ini yang sangat kita sayangkan,” ungkap Polsek Abepura kepada wartawan di Jayapura, Rabu (2/8).

  Berbagai langkah pun telah mereka lakukan, dengan memberantas peredaran miras. Hanya saja menurutnya hal ini bukan saja pengaruh peredaran miras di wilayah hukum polsek Abepura, namun pada umumnya di Kota Jayapura.

Baca Juga :  Anggaran Terbatas, Penanganan Musibah Bencana Sesuai Kemampuan 

  “Kita sangat masif lakukan patroli, miras tapi memang, kadang kala korban laka lantas tidak hanya konsumsi miras di Abepura, tapi kadang minum di wilayah lain tapi saat kendara jatuh di wilayah polsek hukum Abepura,” ujar Kapolsek.

   Menurut Kapolsek menyelesaikan perosalan ini, bukan saja menjadi kewenangan aparat kepolisian, tapi perlu adanya dukungan dari berbagai pihak, salah satunya memberantas peredaran miras.

  Menurut Kapolsek peredaran miras di Kota Jayapura masih sangat tinggi, bahkan bukan hanya miras dalam kemasan, tapi produk lokal juga peredarannya semakin luas. “Kalau peredaran miras bisa kita tangani, sudah pasti laka lantas akan menurun, tapi kalau hal ini tidak bisa ditangani secara bersama maka, tidak akan mungkin berkurang. Yang terjadi akan semakin tinggi,” katanya. (rel/tri)

Baca Juga :  Siap Berkolaborasi untuk Memberantas Masalah Judi dan Miras Masih Marak 

JAYAPURA-Kapolsek Abepura, AKP. Soeparmanto mengungkapkan sejak Januari sampai Agustus 2023, kasus laka lantas di wilayah polsek Abepura mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini disebabkan karena pengaruh minuman keras.

   Dimana dari sebagian besar laka lantas yang ditangani Pihak Polsek Abepura,  diakibatkan karena korban berkendara dalam keadaan pengaruh miras. “Sebagian besar, jatuh karena mabuk hal ini yang sangat kita sayangkan,” ungkap Polsek Abepura kepada wartawan di Jayapura, Rabu (2/8).

  Berbagai langkah pun telah mereka lakukan, dengan memberantas peredaran miras. Hanya saja menurutnya hal ini bukan saja pengaruh peredaran miras di wilayah hukum polsek Abepura, namun pada umumnya di Kota Jayapura.

Baca Juga :  Pasien Sembuh Covid-19 di Hotel Sahid Terus Meningkat

  “Kita sangat masif lakukan patroli, miras tapi memang, kadang kala korban laka lantas tidak hanya konsumsi miras di Abepura, tapi kadang minum di wilayah lain tapi saat kendara jatuh di wilayah polsek hukum Abepura,” ujar Kapolsek.

   Menurut Kapolsek menyelesaikan perosalan ini, bukan saja menjadi kewenangan aparat kepolisian, tapi perlu adanya dukungan dari berbagai pihak, salah satunya memberantas peredaran miras.

  Menurut Kapolsek peredaran miras di Kota Jayapura masih sangat tinggi, bahkan bukan hanya miras dalam kemasan, tapi produk lokal juga peredarannya semakin luas. “Kalau peredaran miras bisa kita tangani, sudah pasti laka lantas akan menurun, tapi kalau hal ini tidak bisa ditangani secara bersama maka, tidak akan mungkin berkurang. Yang terjadi akan semakin tinggi,” katanya. (rel/tri)

Baca Juga :  Warga Positif Covid-19 Diminta Ikuti Aturan Pemerintah

Berita Terbaru

Artikel Lainnya