Saturday, July 6, 2024
24.7 C
Jayapura

Ruangan IGD RS Abepura Dibangun Bulan ini

JAYAPURA-Direktur Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Abepura, dr. Daisy C. Urbinas mengatakan pembangunan gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) direncanakan mulai juli 2024 ini.

“Proses prencanaanya semua sudah selesai, mudah- mudahan Juli ini pengerjaanya mulai berjalan,” ujarnya, Jumat (28/6) lalu.

Dengan anggaran sebesar Rp.10 miliar, gedung IGD ini akan dibangun dua lantai. “Bangunannya dibagian depan, atau digedung yang terbakar kemarin,” kata Daisy.

Selain gedung IGD, juga akan dibangun ruangan untuk cath lab jantung, yang sedianya akan mulai dikerjakan mulai bulan juli ini. Pembangunan ruangan cath lab jantung (kateterisasi jantung) ini akan menggunakan dana BLUD sebesar Rp. 2,5 miliar.

Dengan adanya ruangan cath lab jantung ini, maka RSUD Abepura siap menjadi pusat rujukan penyakit Jantung, Stroke Urologi, Kesehatan Ibu dan Anak serta Penyakit gula oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Baca Juga :  Pemkab Diminta Perhatikan Status Honorer RSUD Merauke

Karena itu, mulai sekarang pihaknya intens menyiapkan sumber daya manusia, termasuk, peralatan dan tenaga medis. Sebab hal itu akan menjadi rujukan bagi seluruh masyarakat di Provinsi Papua.

“SDM menjadi penting, karena sebagai rumah sakit ibukota provinsi, kita harus siap menjadi garda terdepan melayani masyarakat,” tandasnya.

JAYAPURA-Direktur Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Abepura, dr. Daisy C. Urbinas mengatakan pembangunan gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) direncanakan mulai juli 2024 ini.

“Proses prencanaanya semua sudah selesai, mudah- mudahan Juli ini pengerjaanya mulai berjalan,” ujarnya, Jumat (28/6) lalu.

Dengan anggaran sebesar Rp.10 miliar, gedung IGD ini akan dibangun dua lantai. “Bangunannya dibagian depan, atau digedung yang terbakar kemarin,” kata Daisy.

Selain gedung IGD, juga akan dibangun ruangan untuk cath lab jantung, yang sedianya akan mulai dikerjakan mulai bulan juli ini. Pembangunan ruangan cath lab jantung (kateterisasi jantung) ini akan menggunakan dana BLUD sebesar Rp. 2,5 miliar.

Dengan adanya ruangan cath lab jantung ini, maka RSUD Abepura siap menjadi pusat rujukan penyakit Jantung, Stroke Urologi, Kesehatan Ibu dan Anak serta Penyakit gula oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Baca Juga :  Dua Hari di Tenda Darurat, Pasien Anak Kembali ke Ruangan

Karena itu, mulai sekarang pihaknya intens menyiapkan sumber daya manusia, termasuk, peralatan dan tenaga medis. Sebab hal itu akan menjadi rujukan bagi seluruh masyarakat di Provinsi Papua.

“SDM menjadi penting, karena sebagai rumah sakit ibukota provinsi, kita harus siap menjadi garda terdepan melayani masyarakat,” tandasnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya