Tuesday, September 17, 2024
26.7 C
Jayapura

Khusus OAP, Pemkot Bebaskan Biaya Pendidikan

JAYAPURA-Pemberian dana bantuan operasional Sekolah daerah Kota Jayapura sejauh ini sangat membantu untuk meringankan beban biaya pendidikan bagi anak-anak orang asli Papua mulai dari tingkat SD SMP hingga SMA. Hal itu diungkapkan oleh Kepala bidang SMP Kota Jayapura, Yopi Hanuebi, pada saat rapat bersama dengan staff KSP di kantor walikota Jayapura, Kamis (30/5).

  “Kami juga melaporkan bahwa di Kota Jayapura, anak-anak kami dari jenjang SD sampai SMP SMA SMK, pada tahun 2023 itu khusus untuk orang asli Papua dibebaskan dari biaya pendidikan, karena ada bantuan operasional daerah, yang diperuntukkan untuk anak-anak kami, sehingga anak-anak kami yang bersekolah di jenjang SD SMP SMA SMK tidak lagi dikenakan biaya,”kata Yopi Hanuebi, Kamis (30/5).

Baca Juga :  Rekomendasi Ondoafi, Sebagai Bentuk Tanggung Jawab dan Pengawasan

   Kemudian tahun ini Dinas Pendidikan Kota Jayapura juga telah memprogramkan khusus untuk pendidikan anak usia dini dan juga PKBM, termasuk yang ada di perguruan tinggi.

“Di Dinas Pendidikan kami juga melakukan afirmasi untuk anak-anak kami yang merupakan warga asli Port Numbai,

  Di mana untuk di bidang afirmasi di bidang kedokteran ada dua orang anak yang saat ini dikuliakan di Ukrida. Kemudian ada juga yang dikuliakan di UKSW disalatiga sebanyak 15 orang mahasiswa asli portnumbai, dan mereka saat ini mengambil jurusan bidang IT.

  Selain itu Dinas Pendidikan Kota Jayapura juga membiayai pendidikan terhadap 6 orang anak di sekolah penerbangan Curug. Tiga diantaranya merupakan mahasiswa yang belajar di bidang penerbangan pilot dan tiga lainnya untuk teknisi penerbangan.

Baca Juga :  Lagi, Tabrak Bak Truk Seorang Remaja Tewas

   “Kami juga ada afirmasi untuk Pendidikan Sekolah menengah pertama dan Sekolah menengah atas bekerja sama dengan yayasan Genius di Tangerang. Itu kami mengirim sekitar 50 orang anak, 31 anak jenjang SMA, dan 19 anak untuk jenjang SMP,”katanya. (roy/tri).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

JAYAPURA-Pemberian dana bantuan operasional Sekolah daerah Kota Jayapura sejauh ini sangat membantu untuk meringankan beban biaya pendidikan bagi anak-anak orang asli Papua mulai dari tingkat SD SMP hingga SMA. Hal itu diungkapkan oleh Kepala bidang SMP Kota Jayapura, Yopi Hanuebi, pada saat rapat bersama dengan staff KSP di kantor walikota Jayapura, Kamis (30/5).

  “Kami juga melaporkan bahwa di Kota Jayapura, anak-anak kami dari jenjang SD sampai SMP SMA SMK, pada tahun 2023 itu khusus untuk orang asli Papua dibebaskan dari biaya pendidikan, karena ada bantuan operasional daerah, yang diperuntukkan untuk anak-anak kami, sehingga anak-anak kami yang bersekolah di jenjang SD SMP SMA SMK tidak lagi dikenakan biaya,”kata Yopi Hanuebi, Kamis (30/5).

Baca Juga :  Dapil Pemilu 2024 Kota Jayapura Tetap Mengacu Dapil Lama

   Kemudian tahun ini Dinas Pendidikan Kota Jayapura juga telah memprogramkan khusus untuk pendidikan anak usia dini dan juga PKBM, termasuk yang ada di perguruan tinggi.

“Di Dinas Pendidikan kami juga melakukan afirmasi untuk anak-anak kami yang merupakan warga asli Port Numbai,

  Di mana untuk di bidang afirmasi di bidang kedokteran ada dua orang anak yang saat ini dikuliakan di Ukrida. Kemudian ada juga yang dikuliakan di UKSW disalatiga sebanyak 15 orang mahasiswa asli portnumbai, dan mereka saat ini mengambil jurusan bidang IT.

  Selain itu Dinas Pendidikan Kota Jayapura juga membiayai pendidikan terhadap 6 orang anak di sekolah penerbangan Curug. Tiga diantaranya merupakan mahasiswa yang belajar di bidang penerbangan pilot dan tiga lainnya untuk teknisi penerbangan.

Baca Juga :  Bangun Komunikasi, Cristian Sohilait Gelar Coffee Morning 

   “Kami juga ada afirmasi untuk Pendidikan Sekolah menengah pertama dan Sekolah menengah atas bekerja sama dengan yayasan Genius di Tangerang. Itu kami mengirim sekitar 50 orang anak, 31 anak jenjang SMA, dan 19 anak untuk jenjang SMP,”katanya. (roy/tri).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya