Friday, March 29, 2024
30.7 C
Jayapura

Dorong Pemuda Papua Pandai Berwirausaha, Mandiri, Sukses dan Berdaya Saing

FOTO BERSAMA-Wali Kota Jayapura Dr.Benhur Tomi Mano, MM., saat foto bersama dengan 60 calon pengusaha muda Papua dari Kota Jayapura, bersama Prudential Indonesia dan Prestasi Junior Indonesia, dalam program pendidikan kewirausahaan kaum muda gelombang pertama, di aula Sian Soor,  Kamis(2/5)kemarin.( FOTO : Priyadi/Cepos)

Melihat 60 Calon Pengusaha Muda Papua Mengikuti Pelatihan Kewirausahaan

Dorong pertumbuhan pengusaha muda di Papua, Prudential Indonesia terapkan program pendidikan dan pendampingan kewirausahaan berbasis kurikulum internasional. Lalu apa saja yang diberikan kepada calon pengusaha muda papua itu?

Laporan: Priyadi

Sebagai bentuk perhatian dan kepedulian, terhadap kopetensi pemuda di Papua, khususnya di Kota Jayapura, dalam mendorong menjadi seorang pengusaha muda yang sukses, mandiri, kreatif dan berdaya saing. Maka, PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI) melaksanakan inaugurasi kepada 60 orang calon pengusaha muda, peserta program pendidikan kewirausahaan kaum muda gelombang pertama.

  Program ini merupakan perwujudan pilar pemberdayaan Indonesia timur, bagian dari inisiatif community investment Prudential Indonesia, untuk memberdayakan dan mensejahterakan komunitas secara berkelanjutan selama 3 tahun kedepan.

  Program ini menerapkan kurikulum internasional yang telah diimplementasikan di lebih dari 100 negara dan kini disesuaikan khusus untuk masyarakat Papua.

 Country CEO, Community Investment Prudential Indonesia Rinaldi Mudahar, mengatakan, program pendidikan kewirausahaan kaum muda ini sejalan dengan fokus perusahaan yaitu “We Do Good” komitmen untuk mewujudkan kebajikan dan memberdayakan masyarakat. 

  “Beragam kegiatan tanggung jawab sosial telah kami jalankan selama lebih dari 18 tahun dan sejak 2018 kami melebarkan jangkauan geografis program berkesinambungan kami dengan hukum wilayah Indonesia Timur khususnya Papua,”ungkpanya.

Baca Juga :  Pemkot Jayapura Sarankan Lockdown

  Dikatakan, melalui pilar pemberdayaan Indonesia timur Prudential Indonesia memberikan dukungan solusi atas tantangan-tantangan sosial di masyarakat Indonesia timur, secara spesifik Rinaldi menyebutkan hal-hal yang diuji adalah akselerasi pertumbuhan ekonomi di wilayah Papua bersama prestasi Junior Indonesia, sejumlah program telah mulai dijalankan antara lain pendidikan kewirausahaan kaum muda untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kewirausahaan khusus untuk generasi muda Papua.

 Saat ini Pemerintah sedang gencar menggalakkan ekonomi kerakyatan karena terbukti membantu mendorong penguatan ekonomi secara nasional tercatat jumlah UMKM juga sangat dominan mencapai hingga 99% aktivitas bisnis di Indonesia dengan lebih dari 98 persen berstatus usaha mikro. Keberadaan UMKM kuat karena tersebar di seluruh negeri bahkan memperkerjakan lebih dari 107, 6 juta penduduk Indonesia dan berkontribusi 60,6 persen terhadap PDB Indonesia.

  Di tempat yang sama, Chairman of the National Board Prestasi Junior Indonesia Siddharta Moersjid menjelaskan, generasi muda Jayapura sangat potensial untuk menjadi pengusaha tercatat ada 18 ribu UMKM di Jayapura pada tahun lalu. 

  “Untuk terus mengoptimalkan potensi ini, kita perlu melakukan pembinaan yang tepat terpadu dan berkelanjutan, pandangan mengenai wirausaha sebagai pilihan sumber pendapatan berkelanjutan juga perlu di edukasi kepada kaum muda. Bisnis yang dikembangkan secara konsisten tentu dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi bagi diri sendiri, keluarga bahkan komunitas sekitar,”katanya.

 Pengusaha muda terpilih akan dibina secara intensif selama 9 bulan oleh coach PJI dan mentor pengusaha profesional melalui program kewirausahaan yang diadopsi dari Junior  Achievement Worldwide di Amerika Serikat. Sejumlah modul alat dan metode pembelajaran telah diadaptasi khusus untuk Prudential Indonesia demi memenuhi kebutuhan kaum muda di Jayapura,”ungkapnya.

Baca Juga :  Miliki Daerah yang Subur,  Masyarakat Tetap Bersatu dan Giat Bekerja

 Program pendidikan kewirausahaan kaum muda yang merupakan program pelatihan dan pendampingan kewirausahaan bagi anak muda Kota Jayapura yang berusia 18-35 tahun ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan pengusaha muda asli Papua yang tangguh kreatif berdaya saing dan mampu menjawab tantangan zaman.

 Sementara itu, Wali Kota Jayapura Dr.Benhur Tomi Mano, MM.,sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan Prudential Indonesia, diharapkan calon pengusaha muda Papua dapat mengikuti pendampingan ini dengan maksimal dan pemerintah Kota Jayapura tetap memberikan dukungan terhadap program ini.

  ” Kami mengapresiasi inisiatif Prudential Indonesia dalam mengadakan program pendidikan kewirausahaan kaum muda yang makin lengkapi.  Upaya kami dalam mengurangi tingkat kemiskinan dan angka pengangguran melalui penciptaan lapangan kerja dari sektor usaha mikro kecil dan menengah. Pertumbuhan ekonomi dari sektor ini pula diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD),”jelasnya.

   Pesan Wali Kota, kedepannya calon pengusaha muda Papua ini jika sudah menjadi seorang pengusaha, diharapkan bisa menginspirasi sekitarnya dan mampu membantu pemerintah mencapai target pembangunan ekonomi Indonesia.(*/wen)

FOTO BERSAMA-Wali Kota Jayapura Dr.Benhur Tomi Mano, MM., saat foto bersama dengan 60 calon pengusaha muda Papua dari Kota Jayapura, bersama Prudential Indonesia dan Prestasi Junior Indonesia, dalam program pendidikan kewirausahaan kaum muda gelombang pertama, di aula Sian Soor,  Kamis(2/5)kemarin.( FOTO : Priyadi/Cepos)

Melihat 60 Calon Pengusaha Muda Papua Mengikuti Pelatihan Kewirausahaan

Dorong pertumbuhan pengusaha muda di Papua, Prudential Indonesia terapkan program pendidikan dan pendampingan kewirausahaan berbasis kurikulum internasional. Lalu apa saja yang diberikan kepada calon pengusaha muda papua itu?

Laporan: Priyadi

Sebagai bentuk perhatian dan kepedulian, terhadap kopetensi pemuda di Papua, khususnya di Kota Jayapura, dalam mendorong menjadi seorang pengusaha muda yang sukses, mandiri, kreatif dan berdaya saing. Maka, PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI) melaksanakan inaugurasi kepada 60 orang calon pengusaha muda, peserta program pendidikan kewirausahaan kaum muda gelombang pertama.

  Program ini merupakan perwujudan pilar pemberdayaan Indonesia timur, bagian dari inisiatif community investment Prudential Indonesia, untuk memberdayakan dan mensejahterakan komunitas secara berkelanjutan selama 3 tahun kedepan.

  Program ini menerapkan kurikulum internasional yang telah diimplementasikan di lebih dari 100 negara dan kini disesuaikan khusus untuk masyarakat Papua.

 Country CEO, Community Investment Prudential Indonesia Rinaldi Mudahar, mengatakan, program pendidikan kewirausahaan kaum muda ini sejalan dengan fokus perusahaan yaitu “We Do Good” komitmen untuk mewujudkan kebajikan dan memberdayakan masyarakat. 

  “Beragam kegiatan tanggung jawab sosial telah kami jalankan selama lebih dari 18 tahun dan sejak 2018 kami melebarkan jangkauan geografis program berkesinambungan kami dengan hukum wilayah Indonesia Timur khususnya Papua,”ungkpanya.

Baca Juga :  Miliki Daerah yang Subur,  Masyarakat Tetap Bersatu dan Giat Bekerja

  Dikatakan, melalui pilar pemberdayaan Indonesia timur Prudential Indonesia memberikan dukungan solusi atas tantangan-tantangan sosial di masyarakat Indonesia timur, secara spesifik Rinaldi menyebutkan hal-hal yang diuji adalah akselerasi pertumbuhan ekonomi di wilayah Papua bersama prestasi Junior Indonesia, sejumlah program telah mulai dijalankan antara lain pendidikan kewirausahaan kaum muda untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kewirausahaan khusus untuk generasi muda Papua.

 Saat ini Pemerintah sedang gencar menggalakkan ekonomi kerakyatan karena terbukti membantu mendorong penguatan ekonomi secara nasional tercatat jumlah UMKM juga sangat dominan mencapai hingga 99% aktivitas bisnis di Indonesia dengan lebih dari 98 persen berstatus usaha mikro. Keberadaan UMKM kuat karena tersebar di seluruh negeri bahkan memperkerjakan lebih dari 107, 6 juta penduduk Indonesia dan berkontribusi 60,6 persen terhadap PDB Indonesia.

  Di tempat yang sama, Chairman of the National Board Prestasi Junior Indonesia Siddharta Moersjid menjelaskan, generasi muda Jayapura sangat potensial untuk menjadi pengusaha tercatat ada 18 ribu UMKM di Jayapura pada tahun lalu. 

  “Untuk terus mengoptimalkan potensi ini, kita perlu melakukan pembinaan yang tepat terpadu dan berkelanjutan, pandangan mengenai wirausaha sebagai pilihan sumber pendapatan berkelanjutan juga perlu di edukasi kepada kaum muda. Bisnis yang dikembangkan secara konsisten tentu dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi bagi diri sendiri, keluarga bahkan komunitas sekitar,”katanya.

 Pengusaha muda terpilih akan dibina secara intensif selama 9 bulan oleh coach PJI dan mentor pengusaha profesional melalui program kewirausahaan yang diadopsi dari Junior  Achievement Worldwide di Amerika Serikat. Sejumlah modul alat dan metode pembelajaran telah diadaptasi khusus untuk Prudential Indonesia demi memenuhi kebutuhan kaum muda di Jayapura,”ungkapnya.

Baca Juga :  Buang Sampah Sembarang, 8 Warga Dihukum

 Program pendidikan kewirausahaan kaum muda yang merupakan program pelatihan dan pendampingan kewirausahaan bagi anak muda Kota Jayapura yang berusia 18-35 tahun ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan pengusaha muda asli Papua yang tangguh kreatif berdaya saing dan mampu menjawab tantangan zaman.

 Sementara itu, Wali Kota Jayapura Dr.Benhur Tomi Mano, MM.,sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan Prudential Indonesia, diharapkan calon pengusaha muda Papua dapat mengikuti pendampingan ini dengan maksimal dan pemerintah Kota Jayapura tetap memberikan dukungan terhadap program ini.

  ” Kami mengapresiasi inisiatif Prudential Indonesia dalam mengadakan program pendidikan kewirausahaan kaum muda yang makin lengkapi.  Upaya kami dalam mengurangi tingkat kemiskinan dan angka pengangguran melalui penciptaan lapangan kerja dari sektor usaha mikro kecil dan menengah. Pertumbuhan ekonomi dari sektor ini pula diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD),”jelasnya.

   Pesan Wali Kota, kedepannya calon pengusaha muda Papua ini jika sudah menjadi seorang pengusaha, diharapkan bisa menginspirasi sekitarnya dan mampu membantu pemerintah mencapai target pembangunan ekonomi Indonesia.(*/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya