Dalam pemaparanya Norman merincikan di bidang Pencegahan, pihaknya telah melakukan Sosialisasi P4GN kepada sebanyak 994.063 orang di seluruh provinsi Papua. Tak hanya itu, BNN Papua juga melaksanakan pendampingan program ketahanan keluarga anti Narkoba.
“Kita (BNN Papua) telah melaksanakan perogram ketahanan keluarga anti Narkoba kepada 5 keluarga di SMPN 3 Jayapura dan melaksanakan advokasi program ketahanan keluarga berbasis sumber daya desa di kelurahan Ardipura dan Kelurahan Gurabesi,” jelas Norman saat jumpa pers akhir tahun 2024 di kantor BNN provinsi Papua, Selasa (31/12) lalu.
Tak Hanya itu Norman menambahkan sebanyak 10 sekolah yang telah mendapat pengembangan Softskill dari BNN Papua dan Sebanyak 15 orang masyarakat di wilayah kawasan rawan narkoba juga diberikan program pelatihan keterampilan.
“Sepanjang tahun 2024 juga telah dilaksanakan deteksi dini Narkotika (screening urine) secara mandiri di lingkungan pemerintah, lingkungan pendidikan dan lingkungan swasta sebanyak 1.805 orang dan 22 orang positif THC/Ganja,” jelas Norman.
Kepala BNN Papua itu mengaku, dengan berbagai program dan kegiatan yang telah dilakukan oleh pihaknya selama ini (2024). Alhasil telah dapat menurunkan status kerawanan narkoba yang semula waspada menjadi aman, khususnya di Kelurahan Ardipura yang merupakan target tahun 2024.(kar/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Dalam pemaparanya Norman merincikan di bidang Pencegahan, pihaknya telah melakukan Sosialisasi P4GN kepada sebanyak 994.063 orang di seluruh provinsi Papua. Tak hanya itu, BNN Papua juga melaksanakan pendampingan program ketahanan keluarga anti Narkoba.
“Kita (BNN Papua) telah melaksanakan perogram ketahanan keluarga anti Narkoba kepada 5 keluarga di SMPN 3 Jayapura dan melaksanakan advokasi program ketahanan keluarga berbasis sumber daya desa di kelurahan Ardipura dan Kelurahan Gurabesi,” jelas Norman saat jumpa pers akhir tahun 2024 di kantor BNN provinsi Papua, Selasa (31/12) lalu.
Tak Hanya itu Norman menambahkan sebanyak 10 sekolah yang telah mendapat pengembangan Softskill dari BNN Papua dan Sebanyak 15 orang masyarakat di wilayah kawasan rawan narkoba juga diberikan program pelatihan keterampilan.
“Sepanjang tahun 2024 juga telah dilaksanakan deteksi dini Narkotika (screening urine) secara mandiri di lingkungan pemerintah, lingkungan pendidikan dan lingkungan swasta sebanyak 1.805 orang dan 22 orang positif THC/Ganja,” jelas Norman.
Kepala BNN Papua itu mengaku, dengan berbagai program dan kegiatan yang telah dilakukan oleh pihaknya selama ini (2024). Alhasil telah dapat menurunkan status kerawanan narkoba yang semula waspada menjadi aman, khususnya di Kelurahan Ardipura yang merupakan target tahun 2024.(kar/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
