JAYAPURA-Segala upaya dilakukan Pemkot Jayapura untuk menjaga inflasi agar tidak naik. Saat ini, inflasi kota Jayapura memamg berada jauh dari angka inflasi nasional. Dimana secara nasional angka inflasi saat ini sudah di 2 persen lebih, sedangkan di Kota Jayapura, 1,8 persen.
Seolah tidak berpuas diri, Pemkot Jayapura kemudian melakukan langkah kerjasama dengan Pemkab Keerom. Ini salah satu jurus baru Pemkot Jayapura, di tengah gempuran ancaman inflasi secara nasional bahkan global saat ini.
Terkait itu, Pemerintah Kota Jayapura telah membangun bekerjasama dengan Pemkab Keroom melalui penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS) untuk distribusi hasil-hasil produksi pertanian dari Kabupaten Kerom ke Kota Jayapura.
“Menindaklanjuti MoU kedua pimpinan daerah, terkait dengan distribusi hasil produksi pertanian untuk saling memenuhi,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jayapura, Jean Rollo, Selasa (31/10).
Dia menjelaskan, komoditas yang dikerjasamakan adalah tanaman pangan hortikultura, dan peternakan. Tanaman pangan mencakup, cabai rawit, cabai besar dan bawang merah. Kemudian untuk tanaman pangan itu jagung komposit untuk pakan ternak, Kemudian telur dan daging ayam.
“Itu perintah MoU, kita harus punya perjanjian kerja sama, yang nanti dilakukan oleh unit teknis,” katanya.