Friday, November 22, 2024
34.7 C
Jayapura

Festival Numbay Creative Forum Siap  Digelar

JAYAPURA– Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura,  Erid Rumansara mengungkapkan bahwa Festival Numbay Creative Forum   dipastikan siap kembali digelar pada September tahun ini.   

   “Jadi Sepetember itu akan dilaksanakan Festival Numbai Creative, tapi untuk lengkapnya coba konfirmasi ke komunitas, karena kita sifatnya hanya mendukung kegiatan itu,” ujar Erid ketika dikonfirmasi Cendrawasih Pos,  Jumat (30/8)..

    Erid mengungkapkan, kegiatan-kegiatan tersebut mendapat dukungan langsung dari Dinas Pariwisata Kota Jayapura.  Dengan tujuan bisa memberikan dampak secara ekonomi, terutama bagi masyarakat. Tidak saja bagi komunitas tetapi juga pihak lainnya yang terlibat di dalam kegiatan itu.

   “Ada beberapa festival yang kita dukung salah satunya Festival Numbai Creative Forum ini.  Kita ingin mendorong ada pertumbuhan ekonomi terutama bagi masyarakat di kota Jayapura,” ujarnya.

    Sementara itu, Denny Jackson selaku Ketua Numbay Creative Forum (NCF) Kota Jayapura menjelaskan,  kegiatan festival Numbay Creative Forum itu akan dilaksanakan di lapangan PTC,  pada 21 sampai 22 September 2024. “Jadi Nanti akhir bulan ini kita akan meeting Zoom dengan pihak kemenparekraf RI, pertanggal 1 September flayer publikasi sudah tayang,” ujarnya.

Baca Juga :  ASN Diminta Jadi Bapak Asuh Bagi Anak Stunting

    Rencananya kegiatan festival tersebut akan dihadiri langsung oleh Menteri Parekraf Republik Indonesia Sandiaga Uno. Ini sekaligus kunjungan terakhir mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu sebagai Menteri pariwisata dan ekonomi kreatif Republik Indonesia ke Papua.  Pada saat kunjungan itu juga sang menteri akan menyerahkan sertifikat Karisma event Nusantara ke pihak komunitas Numbay Creative Forum.

    Dikatakan, Numbay Creative Forum ini merupakan wadah dan media bagaimana melalui komunitas itu memberikan peluang dan kesempatan terhadap pengembangan subsektor ekonomi kreatif kepada semua jejaring komunitas yang ada di Jayapura.

   “Baik itu teman-teman dari subsektor kuliner yang memang dalam 2 tahun ini berkembang di beberapa event salah satunya di baku timba.  Kemudian ada subsektor film, pertunjukan,  fotografi,  aplikasi dan video dan sebagainya Itu juga berkembang.  Sehingga ada kesempatan di dalam festival ini yang kita berikan kepada teman-teman khususnya produk-produk unggulan kita,  baik program jadi yang siap dipamerkan tetapi juga hasil-hasil karya dari teman-teman,”bebernya.

Baca Juga :  Bersyukur Diberi Keleluasaan, Berharap Tak Ada Klaster Baru

    Karena itu pihaknya menargetkan setiap tahun melalui kegiatan itu tidak saja memberikan dampak secara ekonomi bagi komunitas tetapi juga bagaimana dalam rangka pendataan para pelaku seni di kota Jayapura setiap tahun akan di-update,  dengan bagaimana melalui kegiatan itu dapat memberikan Efek positif kepada mereka dengan memproteksi kekayaan intelektualnya.  Baik produk dan juga secara komunal,  hal yang bersifat adat dari masing-masing sanggar dan komunitas adat yang ada di kota dan kabupaten Jayapura yang selama ini bermitra. (roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA– Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura,  Erid Rumansara mengungkapkan bahwa Festival Numbay Creative Forum   dipastikan siap kembali digelar pada September tahun ini.   

   “Jadi Sepetember itu akan dilaksanakan Festival Numbai Creative, tapi untuk lengkapnya coba konfirmasi ke komunitas, karena kita sifatnya hanya mendukung kegiatan itu,” ujar Erid ketika dikonfirmasi Cendrawasih Pos,  Jumat (30/8)..

    Erid mengungkapkan, kegiatan-kegiatan tersebut mendapat dukungan langsung dari Dinas Pariwisata Kota Jayapura.  Dengan tujuan bisa memberikan dampak secara ekonomi, terutama bagi masyarakat. Tidak saja bagi komunitas tetapi juga pihak lainnya yang terlibat di dalam kegiatan itu.

   “Ada beberapa festival yang kita dukung salah satunya Festival Numbai Creative Forum ini.  Kita ingin mendorong ada pertumbuhan ekonomi terutama bagi masyarakat di kota Jayapura,” ujarnya.

    Sementara itu, Denny Jackson selaku Ketua Numbay Creative Forum (NCF) Kota Jayapura menjelaskan,  kegiatan festival Numbay Creative Forum itu akan dilaksanakan di lapangan PTC,  pada 21 sampai 22 September 2024. “Jadi Nanti akhir bulan ini kita akan meeting Zoom dengan pihak kemenparekraf RI, pertanggal 1 September flayer publikasi sudah tayang,” ujarnya.

Baca Juga :  Langgar Aturan, Sejumlah Kendaraan Terjaring Operasi Gabungan

    Rencananya kegiatan festival tersebut akan dihadiri langsung oleh Menteri Parekraf Republik Indonesia Sandiaga Uno. Ini sekaligus kunjungan terakhir mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu sebagai Menteri pariwisata dan ekonomi kreatif Republik Indonesia ke Papua.  Pada saat kunjungan itu juga sang menteri akan menyerahkan sertifikat Karisma event Nusantara ke pihak komunitas Numbay Creative Forum.

    Dikatakan, Numbay Creative Forum ini merupakan wadah dan media bagaimana melalui komunitas itu memberikan peluang dan kesempatan terhadap pengembangan subsektor ekonomi kreatif kepada semua jejaring komunitas yang ada di Jayapura.

   “Baik itu teman-teman dari subsektor kuliner yang memang dalam 2 tahun ini berkembang di beberapa event salah satunya di baku timba.  Kemudian ada subsektor film, pertunjukan,  fotografi,  aplikasi dan video dan sebagainya Itu juga berkembang.  Sehingga ada kesempatan di dalam festival ini yang kita berikan kepada teman-teman khususnya produk-produk unggulan kita,  baik program jadi yang siap dipamerkan tetapi juga hasil-hasil karya dari teman-teman,”bebernya.

Baca Juga :  Saksi OTT Pemilu Kota Jayapura Penuhi Panggilan Kepolisian

    Karena itu pihaknya menargetkan setiap tahun melalui kegiatan itu tidak saja memberikan dampak secara ekonomi bagi komunitas tetapi juga bagaimana dalam rangka pendataan para pelaku seni di kota Jayapura setiap tahun akan di-update,  dengan bagaimana melalui kegiatan itu dapat memberikan Efek positif kepada mereka dengan memproteksi kekayaan intelektualnya.  Baik produk dan juga secara komunal,  hal yang bersifat adat dari masing-masing sanggar dan komunitas adat yang ada di kota dan kabupaten Jayapura yang selama ini bermitra. (roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya