JAYAPURA-Kantor Kementerian Agama Kota Jayapura menyebut estimasi kuota calon jemaah haji dari Kota Jayapura yang akan mengikuti keberangkatan haji Tahun 2024 sekitar 432 jemaah.
“Kalau untuk tahun ini kita sudah mulai, sekarang itu baru estimasi awal yang dikeluarkan dari Kanwil Provinsi Papua, 342 itu baru estimasi. Karena dari tahun 2023, ada penundaan sekitar 142 orang,” kata Penyelenggara Haji dan umroh, Kemenag Kota Jayapura, Wawan Satyawan, Jumat (1/9).
Dia mengatakan, calon jemaah yang menunda keberangkatan itu karena beberapa alasan, mulai dari faktor gangguan kesehatan, termasuk waktu untuk pelunasan yang disediakan saat itu sangat mepet, sehingga banyak yang belum siap.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang diterimanya, kuota propinsi papua tahun 2024 itu sekitar 1010. “Kuota kota sebenarnya masuk dalam kuota provinsi, contoh kalau macam 1010 itu semua seluruh Papua. Jadi siapa yang daftar duluan, contohnya dari urutan pendaftaran dari 17.000-18.000, 17.050 dan 17.051 itukan di daerah yang berbeda-beda,” jelasnya.
“Sebenarnya kalau kita melihat progres dari tahun sebelum-sebelumnya, kuota Kota Jayapura rata-rata sekitar 400-an yang masuk di dalam kuota propinsi. Tapi kita tidak tahu jumlah jemaah yang mendaftar,” tambahnya.
Dia menambahkan, untuk tahun ini, yang tertera sekitar 342. Ini tidak termasuk data calon jemaah yang tunda keberangkatanya. Karena itu, pihaknya masih menunggu keputusan dari pusat.
“Waiting list mana yang masuk untuk di tahun 2024, jadi ini untuk kita mengetahui bahwa jemaah itu siap atau tidak. Terus kita bertanya kepada jemaah apakah siap. Karena rangenya ini sekitar 300-an, kita belum tahu apakah semua ini masuk tapi itu hanya estimasi awal,” pungkasnya. (roy/tri).