JAYAPURA – Dari kenaikan inflasi yang cukup signifikan mendorong Pemerintah Provinsi Papua mengajak warga di Kabupaten Supiori dan Waropen untuk sama – sama memulai gerakan menanam cabai. Bagaimana tidak, dalam beberapa pekan terakhir harga cabai menyentuh angka Rp 150 ribu/kg. Adapun tingginya harga cabai di daerah disebabkan tanaman petani tersebut sempat diserang hama keong.
“Selain melalukan pembasmian hama keong, kita dorong dua kabupaten ini menanam cabai,” ucap Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Pangan Papua, Samuel Siriwa, Jumat (28/6). Siriwa mengklaim jika Waropen sebenarnya pernah surplus cabai, namun karena hama keong ini semua tanaman cabai habis atau rusak.
Terkait dengan hal ini, Siriwa mengaku jika telah menyalurkan berbagai bantuan ke Waropen dan Supiori. Penyaluran bantuan bersamaan dengan kunjungan kerja Penjabat Gubernur Papua dan jajaran pada 27 dan 28 Juni 2024.
“Bantuan yang kami salurkan diantaranya bantuan cadangan beras, bantuan untuk pengembangan padi mulai dari bibit, pupuk, traktor dan power threser. Lalu, bantuan pengembangan keladi dan pengembangan jagung serta peralatan pertanian kecil,” jelas Siriwa. Pihaknya berharap, bantuan yang disalurkan dapat dimanfaatkan secara maksimal. Sehingga dapat meningkatkan produksi komoditas unggulan di daerah masing-masing.
Pekan kemarin Pj Gubernur Papua M Ridwan Rumasukun dan rombongan melakukan monitoring pengawasan penyelenggaraan pemerintahan, pengendalian inflasi, penanganan stunting, kemiskinan ekstrem dan percepatan cakupan imunisasi polio serta bantuan atau sinergi kegiatan di Kabupaten Waropen, Yapen dan Supiori. Pada kunjungan tersebut gubernur melakukan penanaman cabai dan sayuran serta pencanangan vaksin polio. (fia/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos