Friday, November 22, 2024
31.7 C
Jayapura

Program Afirmasi Tetap Berlanjut

JAYAPURA– Sekretaris Daerah Kota Jayapura,  Frans Pekey, selaku penggagas program afirmasi yang menyekolahkan anak-anak Port Numbai di sekolah penerbangan Curug dan di Yayasan Yohanes Surya pasti akan tetap dilanjutkan di tahun ajaran baru ini. Namun, untuk tahun 2025 dan selanjutnya tergantung kebijakan  dari waliota baru.

  “Keberlanjutannya pasti ada, apakah tahun ini atau tahun depan.  Tahun depan itu juga memang berhubungan dengan walikota definitif. Karena itu nanti akan bergantung pada siapa Walikota yang akan terpilih ke depan.  Apakah melanjutkan atau tidak. Karena, kepala daerah diganti dengan kepala daerah baru,  umumnya itu kebijakan baru, program baru yang lama itu dianggap tidak baik, sehingga dibuatkan yang baru.  Sehingga kadang-kadang anak-anak yang mendapatkan program ini menjadi korban,” kata Frans Pekey, Sabtu (29/6).

   Dia menjelaskan, kegiatan program afirmasi sudah dilaksanakan  sejak 2022, 2023. Sehingga untuk program kerjasama dengan sekolah penerbangan Curug masih ada keberlanjutan karena masih ada 6 anak-anak Port Numbay sedang menjalani studi di sekolah penerbangan Curug.

Baca Juga :  Kebijakan Otsus Diimplentasikan Untuk Kesejahteraan OAP

Tiga untuk pilot dan 3 orang untuk teknisi pesawat.

   “Untuk pendidikan pilot ini hanya 18 bulan dan mereka akan selesai, setelah itu baru ada ujian sertifikasi dan lain lain,” katanya.

   Lanjut dia, Tahun depannya Pemkot Jayapura akan memprogramkan untuk yang sertifikasi khusus untuk pilot yang dibiayai melalui anggaran afirmasi.  Bahkan Pekey juga sedang berkomunikasi dengan beberapa perusahaan penerbangan. Dengan harapan, ke depan anak anak ini bisa terserap.

   “Supaya mereka sudah selesai dan diterima, jam terbangnya sudah memenuhi, mereka  bisa membawa pesawat,” katanya.

   Kemudian untuk teknisi pesawat terbang yang saat ini sedang menjalani program D4 selama 4 tahun di sekolah penerbangan Curug.  Dia juga sudah mendapatkan informasi dari direktur penerbangan Curug mengenai peluang kerja di Jepang bagi para calon teknisi pesawat terbang asal Kota Jayapura itu.

Baca Juga :  Seorang Pria Ditemukan Tak Bernyawa di Rumahnya

   “Ada juga tawaran untuk mereka ketika saya mengunjungi mereka di sekolah penerbangan Curug, Direktur Penerbangan Curug itu menawarkan bahwa perusahaan penerbangan Jepang menawarkan,  karena di sana mereka kekurangan tenaga kerja, beberapa perusahaan penerbangan di Jepang.  Saya sudah menyampaikan bahwa saya akan mendaftarkan anak-anak ini sehingga mudah-mudahan ketika anak-anak ini selesai pada saatnya nanti, kalau mereka berani untuk keluar ke luar negeri di Jepang,  maka kita akan kirim,” katanya.

   “Selain kita memberikan pendidikannya kita juga berusaha untuk mencarikan lapangan pekerjaannya. Ketika selesai bagaimana supaya,  tidak menjadi pengangguran,” tambahnya. (roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA– Sekretaris Daerah Kota Jayapura,  Frans Pekey, selaku penggagas program afirmasi yang menyekolahkan anak-anak Port Numbai di sekolah penerbangan Curug dan di Yayasan Yohanes Surya pasti akan tetap dilanjutkan di tahun ajaran baru ini. Namun, untuk tahun 2025 dan selanjutnya tergantung kebijakan  dari waliota baru.

  “Keberlanjutannya pasti ada, apakah tahun ini atau tahun depan.  Tahun depan itu juga memang berhubungan dengan walikota definitif. Karena itu nanti akan bergantung pada siapa Walikota yang akan terpilih ke depan.  Apakah melanjutkan atau tidak. Karena, kepala daerah diganti dengan kepala daerah baru,  umumnya itu kebijakan baru, program baru yang lama itu dianggap tidak baik, sehingga dibuatkan yang baru.  Sehingga kadang-kadang anak-anak yang mendapatkan program ini menjadi korban,” kata Frans Pekey, Sabtu (29/6).

   Dia menjelaskan, kegiatan program afirmasi sudah dilaksanakan  sejak 2022, 2023. Sehingga untuk program kerjasama dengan sekolah penerbangan Curug masih ada keberlanjutan karena masih ada 6 anak-anak Port Numbay sedang menjalani studi di sekolah penerbangan Curug.

Baca Juga :  Desak MRP Dukung Otsus Papua

Tiga untuk pilot dan 3 orang untuk teknisi pesawat.

   “Untuk pendidikan pilot ini hanya 18 bulan dan mereka akan selesai, setelah itu baru ada ujian sertifikasi dan lain lain,” katanya.

   Lanjut dia, Tahun depannya Pemkot Jayapura akan memprogramkan untuk yang sertifikasi khusus untuk pilot yang dibiayai melalui anggaran afirmasi.  Bahkan Pekey juga sedang berkomunikasi dengan beberapa perusahaan penerbangan. Dengan harapan, ke depan anak anak ini bisa terserap.

   “Supaya mereka sudah selesai dan diterima, jam terbangnya sudah memenuhi, mereka  bisa membawa pesawat,” katanya.

   Kemudian untuk teknisi pesawat terbang yang saat ini sedang menjalani program D4 selama 4 tahun di sekolah penerbangan Curug.  Dia juga sudah mendapatkan informasi dari direktur penerbangan Curug mengenai peluang kerja di Jepang bagi para calon teknisi pesawat terbang asal Kota Jayapura itu.

Baca Juga :  Pencanangan HUT Kota Jayapura Ditunda

   “Ada juga tawaran untuk mereka ketika saya mengunjungi mereka di sekolah penerbangan Curug, Direktur Penerbangan Curug itu menawarkan bahwa perusahaan penerbangan Jepang menawarkan,  karena di sana mereka kekurangan tenaga kerja, beberapa perusahaan penerbangan di Jepang.  Saya sudah menyampaikan bahwa saya akan mendaftarkan anak-anak ini sehingga mudah-mudahan ketika anak-anak ini selesai pada saatnya nanti, kalau mereka berani untuk keluar ke luar negeri di Jepang,  maka kita akan kirim,” katanya.

   “Selain kita memberikan pendidikannya kita juga berusaha untuk mencarikan lapangan pekerjaannya. Ketika selesai bagaimana supaya,  tidak menjadi pengangguran,” tambahnya. (roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya