Uskup Emiritus Leo Laba Ladjar juga mengatakan hari raya Minggu Paskah merupakan puncak dari rangkaian paskah. Dimana setiap umat kristiani berhak memeriahkan moment itu. Sebab itu itu merupakan perayaan kebangkitan Yesus Kristus dari kematiannya. Tapi juga pembersihan jiwa umat manusia.
“Pada malam Sabtu atau malam berjaga jaga diri kita dibersihkan dengan pembaharuan melalui percikan air baptis. Pembaptisan ini bentuk pembaruan diri kita untuk memulai hidup baru bersama kebangkitan Yesus,” kata Leo.
Leo mengharapkan moment paskah menjadi acuan hidup umat kristiani. Sebab melalui moment Paskah ini umat kristiani dapat bersukacita ria. Hal ini tentunya menjadi domain hidup orang kristiani.
“Dengan sukacita paskah kita harus bisa menjadi orang yang selalu menjadi teladan bagi orang lain, selalu mendengarkan yang lain. Tanpa saling membeda-bedakan, itulah pesan paskah kita kali ini,” pungkasnya. (rel/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos