Tuesday, June 17, 2025
25.7 C
Jayapura

Pilkada dan PON XX Terancam Ditunda

Jhoni Banua Rouw (Gamel Cepos)

Konsentrasi Bangsa saat ini Tangani Covid-19

JAYAPURA – Agenda nasional Pilkada untuk 11 Kabupaten di Papua diprediksi akan tertunda. Ini tak lepas dari pandemi virus Covid-19 yang hingga kini tak kunjung surut bahkan cenderung meningkat. Pergerakan massa dan aktifitas yang mengumpulkan massa dalam Pemilu bisa menjadi pertimbangan penting dari ditundanya pesta demokrasi ini.

 Tak hanya itu agenda Pekan Olahraga Nasional (PON) juga diprediksi akan bernasib sama. Sulit rasanya negara memaksakan digelarnya sebuah pesta di tengah awan hitam yang masih menyelimuti awan bangsa Indonesia. Hal ini disampaikan Ketua DPR Papua, Jhoni Banua Rouw kepada wartawan saat ditemui usai menyambangi Kantor Dinas Kesehatan di Kotaraja, Selasa (31/3). Kata Jhoni dua agenda tersebut nampaknya sulit dilakukan ditengah wabah virus yang menular. 

Baca Juga :  Datangkan 300 Personel Brimob Mabes Polri 

 “Saya pikir ini akan ditunda, tahapan kan seharusnya sudah jalan dan dalam tahapan itu akan ada perkumpulan orang sementara saat ini pemerintah menekankan untuk tak ada kumpulan massa apalagi pergerakan massa,” kata Jhoni. Kalaupun ada niat mengarah ke pelaksanaan, pihak DPRP lanjut Jhoni akan meminta dilakukan penundaan sebab akan menjadi kerawanan dari pertimbangan kumpulan massa tadi,” jelasnya.

 DPR Papua sendiri  lanjutnya akan melakukan kajian untuk selanjutnya disampaikan ke pemerintah pusat guna mempertimbangkan agenda PON. “PON XX rencana digelar November 2020 tapi ini juga kemungkinan tertunda sebab konsentrasi kita semua ada pada penanganan virus. Tidak mungkin hanya Papua yang berlatih kemudian atlet  lain tidak datang. Semua  persiapan atlet  di Indonesia pasti akan terganggu sehingga secara pribadi saya melihat sangat memungkinkan Pilkada dan PON XX akan ditunda,” tandasnya. (ade/wen)

Baca Juga :  Plt Sekda: Palang Memalang Bukan Tradisi
Jhoni Banua Rouw (Gamel Cepos)

Konsentrasi Bangsa saat ini Tangani Covid-19

JAYAPURA – Agenda nasional Pilkada untuk 11 Kabupaten di Papua diprediksi akan tertunda. Ini tak lepas dari pandemi virus Covid-19 yang hingga kini tak kunjung surut bahkan cenderung meningkat. Pergerakan massa dan aktifitas yang mengumpulkan massa dalam Pemilu bisa menjadi pertimbangan penting dari ditundanya pesta demokrasi ini.

 Tak hanya itu agenda Pekan Olahraga Nasional (PON) juga diprediksi akan bernasib sama. Sulit rasanya negara memaksakan digelarnya sebuah pesta di tengah awan hitam yang masih menyelimuti awan bangsa Indonesia. Hal ini disampaikan Ketua DPR Papua, Jhoni Banua Rouw kepada wartawan saat ditemui usai menyambangi Kantor Dinas Kesehatan di Kotaraja, Selasa (31/3). Kata Jhoni dua agenda tersebut nampaknya sulit dilakukan ditengah wabah virus yang menular. 

Baca Juga :  Waspadai Perubahan Cuaca yang Signifikan

 “Saya pikir ini akan ditunda, tahapan kan seharusnya sudah jalan dan dalam tahapan itu akan ada perkumpulan orang sementara saat ini pemerintah menekankan untuk tak ada kumpulan massa apalagi pergerakan massa,” kata Jhoni. Kalaupun ada niat mengarah ke pelaksanaan, pihak DPRP lanjut Jhoni akan meminta dilakukan penundaan sebab akan menjadi kerawanan dari pertimbangan kumpulan massa tadi,” jelasnya.

 DPR Papua sendiri  lanjutnya akan melakukan kajian untuk selanjutnya disampaikan ke pemerintah pusat guna mempertimbangkan agenda PON. “PON XX rencana digelar November 2020 tapi ini juga kemungkinan tertunda sebab konsentrasi kita semua ada pada penanganan virus. Tidak mungkin hanya Papua yang berlatih kemudian atlet  lain tidak datang. Semua  persiapan atlet  di Indonesia pasti akan terganggu sehingga secara pribadi saya melihat sangat memungkinkan Pilkada dan PON XX akan ditunda,” tandasnya. (ade/wen)

Baca Juga :  SMAN 4 Jayapura Ajak Anak Panti Asuhan Rayakan Natal Bersama

Berita Terbaru

Artikel Lainnya